Ngomongin sneakers, mungkin bayangan lo semua bakal langsung melayang terhadap brand seperti Nike, adidas, ASICS, Air Jordan, YEEZY, dan masih banyak lagi brand dunia. Gak salah sih Bro, soalnya brand tersebut terus menerus mengeluarkan produk baru mereka yang inovatif baik secara teknologi maupun desain.
Gak jarang, buat menarik perhatian para sneakerhead dari seluruh dunia, banyak brand besar dunia tersebut yang bikin kolaborasi dengan para musisi, selebriti dan nama besar lainnya buat mendompleng nama mereka. Gak jarang kolaborasi dilakukan dengan ikon kultur pop seperti anime dan film-film serta karakter di dalamnya.
Hal ini membuat persaingan di dunia sneakers punya kelas mereka sendiri yang tentu sudah padat disesaki nama besar.
Di tengah-tengah sesaknya persaingan sneakers di antara deretan brand yang gue sebutkan barusan, ada satu brand sneakers lokal yang selalu mencuri perhatian. Brand tersebut adalah Compass.
Belakangan, Compass punya daya tarik tersendiri buat para sneakerhead dalam negeri. Perpaduan harganya yang terjangkau, dengan kualitas yang gak kalah saing serta eksklusifitas dalam produksinya bikin banyak orang yang menanti-nanti setiap perilisan produk baru dari Compass ini, Bro. Mungkin, lo juga jadi salah satu orang yang pernah ikut nunggu-nunggu rilis salah satu produk Compass.
Gak terkecuali di tahun 2019 ini, Bro. Dari dua event sneakers besar di Jakarta, booth yang ditempati Compass selalu jadi salah satu yang paling ramai di dalamnya.
Rela menginap untuk ngantri sepatu compass
Urban Sneakers Society yang digelar di District 8 SCBD awal November lalu adalah salah satu bukti bahwa Compass jadi salah satu sneakers yang paling diburu di dalam negeri. Banyak yang rela menginap demi mendapatkan sepasang atau dua pasang Compass seri Vintage yang disediakan di tempat tersebut. Bahkan banyak dari orang yang ikut menginap untuk ngantri gak kebagian saat booth dibuka.
Antrian panjang saat buka booth sneakers compass
Salah satu hasil dari banyaknya yang mengantri dari sehari sebelum pembukaan booth adalah antrian yang super panjang!
Pada acara Urban Sneakers Day, booth Compass yang dibuat mirip seperti tempat pangkas rambut ini bikin orang mengular buat ngantri. Bahkan antrian dari para sneakerhead yang memburu Compass disini menutupi banyak booth dari brand lain di sampingnya.
Selain itu, pada acara Jakarta Sneakers Day yang digelar Februari lalu, Compass Bravo ludes diserbu pembeli hanya dalam 1,5 jam!
Fakta sneakers compass sering dijual kembali dengan harga lebih tinggi
Seperti yang gue sebutin sebelumnya Bro, Compass sering bikin produk mereka dalam jumlah yang terbatas. Ini membuat sebagian orang melihat peluang bisnis di baliknya dan menjual kembali Compass yang mereka dapat dengan harga yang jauh lebih tinggi di atas harga pasaran. Harga tertinggi dari Compass adalah senilai Rp13 juta. Sepatu tersebut adalah hasil dari kolaborasi antara Compass dengan band Kelompok Penerbang Roket dan diproduksi dengan jumlah yang sangat terbatas.
Hype yang tinggi banget buat brand sneakers lokal ini gak lain merupakan hasil dari rebranding mereka pada tahun 2018 lalu. Rebranding yang dilakukan oleh Compass saat itu bertepatan dengan digelarnya perhelatan olahraga terbesar di Asia, yaitu Asian Games 2018 di Indonesia. Gelaran olahraga yang menggaungkan nama-nama brand lokal tersebut ikut mengangkat nama Compass yang sebenarnya udah ada sejak 1998.
Compass sendiri pertama kali dibuat di Bandung pada tahun tersebut oleh seorang pria bernama Gunawan Kahar.
Dengan ini Bro, Compass bisa dibilang jadi salah satu brand lokal yang paling diminati saat ini. Lo sendiri punya salah satu seri sneakers yang diproduksi oleh Compass, Bro?