Slogan itu berasal dari seorang tahanan di Utah berumur 36 tahun bernama Gary Gilmore di tahun 1977. Doi sendiri dijatuhi hukuman mati atas kasus yang sangat berat.
Nah, saat Gary mau dieksekusi, dia ditanya apakah ada kata-kata terakhir. Lalu, Gary cuma menjawab, "Let's Do It". Pada tahun 1988, Nike meminta bantuan kepada Dan Wieden, salah satu pendiri agensi periklanan Wieden+Kennedy.
Dan Wieden dan Gary Gilmore sama-sama berasal dari Portland, jadi kata-kata terakhir Gary terus terniang dipikiran Wieden.
Yaudah bro, Akhirnya Wieden memilih frasa "Just Do It" untuk disematkan dalam iklan Nike di tahun 1988. Dan sekarang, kampanye-kampanye produk Nike sukses terus dengan slogan "Just Do It".