Kesulitannya adalah masalah komunikasi dan kenyamanan. Ketika menggunakan masker, sulit buat menangkap suara dan obrolan dari lawan bicara mengingat kita tidak bisa melihat gerak bibir mereka. Untuk itu, ClearMask menciptakan masker transparan.
ClearMask muncul dengan ide desain yang memungkinkan pengguna maskernya tetap memperlihatkan bagian bibir mereka. Sehingga proses komunikasi tak lagi terhalang oleh masker yang menutupi sebagian wajah.
Di saat yang sama, keamanan dari droplets tetap terjaga. Masker transparan ini juga dibuat rapat melekat ke wajah namun tidak menimbulkan rasa tidak nyaman dengan bantalan-bantalan busa di bagian hidung dan dagu.
Selain itu, masker ini juga telah dibuat dengan standar FDA dan sesuai standar surgical mask. Ada juga teknologi Anti-Fog yang membuatnya jadi tidak akan beruap meski digunakan sambil bicara. Yang pasti proses bernapas dipastikan nyaman.
Saat ini ClearMask memang hanya tersedia untuk dipesan di kawasan tertentu saja. Namun idenya bisa nih kalau mau dibuat versi lokalnya jadi kita juga bisa pakai!
