Mendengar namanya, mungkin kamu bakal membayangkan kopi Kawa adalah minuman tradisional dengan rasa yang khas. Sayangnya, minuman ini bakal sangat berbeda dengan ekspektasimu. Jika kopi biasanya adalah hasil olahan biji, maka minuman ini berasal dari daun kopi itu sendiri.
Ada alasannya nih, kenapa penduduk Lembah Harau menggunakan daun kopi sebagai minuman khas. Nah, dulu ketika jaman kependudukan Belanda, penduduk di daerah ini diharuskan untuk menyetorkan semua hasil kopi yang dimiliki. Penjajah tersebut pun nggak mengizinkan seorang pun untuk menikmati biji kopi tersebut. Nggak kehilangan akal, para penduduk pun memanfaatkan daun sebagai ganti bijinya.
Karena diolah dari bagian yang berbeda, maka rasa kopi Kawa pun nggak sama dengan minuman sejenis lainnya. Sajian ini memiliki aroma yang nggak sekuat kopi, tapi justru memiliki rasa yang sedikit lebih manis. Bagi penggemar minuman kental hitam tersebut, Kawa bisa jadi alternatif selingan yang nggak bakal bikin rugi.
Nggak hanya rasanya yang unik aja, penyajian kopi Kawa juga sangat menarik. Jika kopi biasa menggunakan cangkir atau gelas, maka minuman tradisional ini menggunakan batok kelapa yang dibagi dua. Tertarik? Rencanakan untuk mengunjungi Lembah Harau deh!