Dibalik itu semua, ternyata Mandela memiliki kecintaan terhadap batik Indonesia. Terbukti, dari Mandela keluar dari penjara sampai akhir hayatnya, batik menjadi pakaian yang selalu menemaninya.
Pada tahun 1990, Mandela mulai mengenal kerennya batik khas Indonesia ini. Awalnya, Indonesia yang saat itu masih dipimpin oleh Presiden Soeharto tengah berkunjung ke Afrika Selatan. Saat itu wakil Indonesia membawa buah tangan berupa kemeja batik untuk Mandela.
Mandela pun langsung memakai kemeja batik itu dan saat itu juga Mandela jatuh cinta dengan warisan budaya nusantara ini. Terlihat, setiap dia berdinas Mandela selalu menggunakan kemeja batik.
Nah, pasti lo bertanya-tanya produsen batik mana sih yang dipakai oleh Mandela? setelah diusut, ternyata Mandela memakai batik karya Iwan Tirta.
Iwan Tirta terlahir dengan nama Nusjirwan Tirtaamidjaja, 18 April 1935, di Blora, Jawa Tengah. Iwan Tirta sempat belajar hukum di UI tahun 1958, kemudian menjadi profesor dan sempat mencicipi belajar di London, dan juga New York.
Tapi, pria ini punya hobby berbeda yang mengharumkan nama bangsa di dunia. Balik dari New York tahun 1970, Iwan malah berkarier sebagai desainer batik.
Ketekunannyapun berbuah karya yang indah dan dikenal baik di nasional maupun internasional. Bayangkan, Iwan mendesain baju batik untuk presiden Ronald Reagan dan istrinya Lady Nancy Reagan. Dan Nelson Mandela, termasuk salah satu konsumen setia yang gemar memesan batik karya Iwan Tirta ini.
Kualitas batik Iwan Tirta diraguin lagi deh. Iwan Tirta sapai-sampai dikenal sebagai maestro batik yang tiada duanya dan tidak bisa ditiru. Soalnya, dia sangat teliti dalam mengolah motif batik berkesan modern, dan punya kualitas tinggi dalam setiap pengerjaan produk batiknya.
Kerennya, batik Iwan Tirta dibuat bolak balik, tidak hanya satu sisi saja. Begitu detailnya hingga proses pewarnaan bisa tiga sampai empat kali sehingga menghasilkan struktur warna yang sangat cantik dan nyata.
