Bahkan Tencent sudah membuka akses ke beberapa negara secara diam-diam yang berarti mereka sudah siap untuk layanan global tak hanya di Tiongkok saja seperti yang dilansir dari PC Gamer. Hal itu dibuktikan dengan server mereka yang berada di Hong Kong yang akan memperluas jaringan server mereka secara global dengan nama WeGame X.
Namun kabarnya rencana tersebut masih dalam proses atau di tahap early access. Fitur yabg dihadirkan di sana pun mirip dengan apa yang ada di Steam, mulai dari bagian tagging, ulasan, mode offline untuk beberapa games. Hingga saat ini baru ada 17 game saja di dalam layanan tersebut dan berisikan game-game buatan developer indie di sana.
Banyak yang menyebut WeGame X akan menjadi tonggak di mana berjayanya Tiongkok dalam industri games di dunia, tak hanya dalam negeri saja. Hingga saat ini mereka sudah memiliki 200 juta pelanggan dari negaranya saja, apalagi jika layanan tersebut sudah aktif dan dapat dinikmati seluruh dunia. Rencananya game-game buatan developer Tiongkok juga akan dimasukan ke dalam pasar global layanan mereka.
Hal inilah yang membuat Steam khawatir, karena selama beberapa tahun mereka mendominasi pasar tersebut. Hingga akhirnya beberapa publisher game memilih menaruh game mereka di platform yang dikelolanya. Selain itu adapula yang baru menaruh di Steam setelah perilisan resmi di platform mereka.
