Jadi di 2015, Gamevice sudah mendaftarkan paten yang diberi nama "kombinasi perangkat komputasi dan kontroler game dengan penghubung fleksibel". Dengan kata lain, paten itu untuk konsol bongkar pasang seperti Switch.
Dalam laporannya, Gamevice meminta pengadilan untuk menyetop produksi dan pemasaran Nintendo Switch. Mereka juga menuntut agar Nintendo diberikan hukuman karena melanggar.
Namun belum ada kejelasan apakah pengadilan akan memproses tuntutan Gamevice. Karena ternyata ada perbedaan paten antara Gamevice dan Switch.
Walaupun sama-sama bongkar pasang, tapi Switch nyatanya nggak terhubung oleh konektor fleksibel. Mekanisme bongkar pasang Switch malah nggak fleksibel karena hanya mengakomodasi satu fungsi saja.
Belum ada tanggapan dari Nintendo soal ini bro. Jadi mungkin ini saatnya loe beli Switch sebelum nanti berhenti diproduksi.
