Nggak cuma cewek aja yang butuh diurusin, Bro! Loe juga harus lebih memperhatikan masalah kecil tapi penting seperti game addiction ini. Simak ulasan penting berikut!
Merasa paling kuat padahal nggak
Umumnya game digunakan sebagai alasan beberapa orang atas permasalahan yang terjadi di dunia nyata atau istilahnya pelarian. Game memberikan yang loe butuhin, karakter kuat dan juga lingkungan yang sempurna. Tapi, semua yang ada itu cuma virtual dan palsu. Jadi, daripada membayangkan diri hidup di situasi ideal, kenapa nggak beranjak dari kursi dan bikin hal itu benar-benar terjadi di dunia nyata? Stand up!
Game cuma kesenangan, nggak lebih!
Silahkan loe katakan hal tersebut kepada para gamers dan ikhlaslah kalau ditendang keras-keras. Bagi para nerd, game adalah kehidupan di mana semua hal dianggep serius. Biar loe nggak terjebak dalam level yang parah tersebut, maka jangan prioritaskan game. Anggap game hanya hiburan semata dan sifatnya sementara. Meskipun ada karakter seksi di sana yang siap untuk menikahimu.
Mencetak pribadi buruk
Secara psikologis bahaya adiksi game juga parah banget. Akan ada fase dimana loe bakal menjadi sok kuasa dan memandang rendah semuanya. Misalnya aja ketika loe menang dalam sebuah battle, maka secara nggak sengaja bakal keluar tuh kata-kata kasar bikin panas telinga. Pun sama halnya ketika loe berada di posisi yang sebaliknya. Silahkan ke warnet terdekat dan loe bakal menemui umpatan-umpatan spesifik mulai dari nama hewan hingga benda-benda yang bikin jijik. So? Yes, menjadi addicted terhadap game bikin loe berkepribadian buruk.
Bermain games boleh banget, bahkan dianjurkan biar loe bisa bekerja lebih baik lagi. Sekali lagi, jangan anggep ini hal yang penting dan patut untuk diprioritaskan. Game is for fun, not for life!