Baterai masih jadi satu masalah utama smartphone. Semakin canggih dan banyak fitur dalam sebuah smartphone, konsumsi baterainya pun jadi semakin banyak. Tidak hanya berasal dari aplikasi yang dipasang belakangan, tapi juga dari aplikasi bawaan.
Salah satu yang menyebabkan baterai cepat habis adalah aplikasi Google Play Service. Aplikasi sinkronisasi semua akun Google mulai dari Gmail, Maps hingga GPS ini merupakan faktor utama yang menyedot persentase baterai smartphone.
Ada dua fitur yang perlu loe matikan untuk menghemat penggunaan baterai. Terutama ketika sedang dalam berjalanan dan susah untuk mencari sumber listrik. Yang pertama adalah fitur lokasi (GPS) dengan menggunakan mode battery saving (hemat daya).
Mengubah mode ini mudah banget kok. Loe tinggal masuk ke Setting dan cari pengaturan Location lalu pindahkan mode High Accuracy ke Battery Saving. Dengan begitu, meski akurasi lokasi nanti tidak akan 100% namun setidaknya baterai smartphone loe bisa tahan lebih lama.
Yang kedua yang harus dinonaktifkan untuk menghemat baterai adalah Sync atau sinkronisasi. Mematikan mode ini berarti menghalau semua aplikasi untuk "bergerak" di background. Yang berarti semua notifikasi tidak akan muncul seperti tweet baru, likes instagram atau email.
Untuk menonaktifkan Sync loe tinggal masuk ke Settings dan masuk ke pengaturan Accounts (Akun). Lalu cari tombol titik tiga di bagian kanan atas dan hapus centang Auto-sync data.
Dengan cara ini loe bisa menghemat beberapa jam baterai ponsel sehingga bisa aktif lebih lama. Untuk beberapa device tertentu seperti Samsung S8 misalnya, punya fitur Battery Saving yang akan secara otomatis mematikan fitur-fitur yang tidak digunakan bahkan sampai mengubah resolusi layar menjadi basic.
