Brand kamera mewah Leica meluncurkan edisi terbatas untuk model M10-P mereka. Model ini diberi nama agak unik karena membawa nama hantu yakni "Ghost Edition".
Tak sendiri, Leica bekerja sama dengan HODINKEE yang bermarkas di New York untuk proyek ini. Berkolaborasi dengan perusahaan yang fokus pada produk jam, inspirasi kamera "Ghost Edition" ini pun datang dari brand jam.
Desainnya dibuat oleh Ben Clymer dari HODINKEE. Dia mengaku kamera ini terinspirasi dari jam tangan Rolex Submariner. Jam tangan yang selama ini dikenakannya saat beraktivitas.
Melihat dari bodi kamera ini keseluruhannya bernuansa abu-abu. Di bagian grip didesain matte dan terbuat dari material kulit sapi asli. Sementara di bagian lain dari kamera diberi aksen warna putih.
Kata "Ghost" dalam nama kameranya diambil dari efek faded alias ghosting yang tampil di bezel dan dial jam tangan Rolex Submariner. Kamera Leica M10-P "Ghost Edition" ini dijual sepaket dengan lensa Leica Summilux-M 35mm f1.4 ASPH.
Spesifikasi kamera ini nggak berbeda dengan versi originalnya. Menggunakan sensor CMOS full frame 24MP dengan prosesor LEica Maestro II, ISO-nya bisa dibentangkan mulai 100 hingga 50000. Ada fitur burst shot di 5fps, serta sudah ada WiFi.
Hanya ada 250 unit dari kamera ini saja yang dijual dan akan disertai nomor seri khusus. Loe akan mendapatkan sertifikat yang menandakan keaslian dari kamera ini serta strap dalam warna hitam.
Leica M10-P "Ghost Edition" dibanderol USD 14,995 atau sekitar Rp 209 jutaan.