Atari adalah nama yang berjaya di era generasi awal konsol gaming. Banyak game ikonik yang dilahirkan dari konsol klasik asal Jepang ini. Sayangnya, seiring berjalannya waktu, Atari gak mampu bersaing di dunia tersebut dan kalah dari tiga raksasa konsol yang udah lo tau namanya.
Baru pada tahun 2020 lalu mereka berhasil menggebrak dunia konsol karena muncul secara tiba-tiba. Atari mengumumkan Atari VCS yang diproyeksikan untuk sedikit mengganggu dominasi PS dan Xbox.
Brand asal Jepang ini kabarnya menawarkan ‘inovasi’ buat para gamer yang bosan dengan peran konsol di pasaran saat ini.
Dilansir dari T3, Atari ternyata menggabungkan 3 device sekaligus dalam konsol ini. Mereka menggabungkan sebuah konsol game jadul lengkap dengan controller khas, sebuah perangkat streaming, dan juga gaming PC di dalamnya.
Yap, seperti banyak konsol pendatang baru akhir 2020 lalu, Atari menyelipkan sebuah sistem PC di dalamnya.
Tapi beda dari PC lainnya, unit yang digunakan oleh Atari gak begitu kuat secara power. Jadi, gak banyak game baru yang bisa dimainkan di dalamnya.
Tapi secara khusus Atari menawarkan nilai nostalgia dengan desainnya yang terinspirasi dari perangkat gaming jadul yang pernah mereka rilis. Ini adalah salah satu poin plus yang berusaha ditawarkan oleh Atari.
Ketika bosan bermain game, para gamer bisa memanfaatkan Atari VCS untuk melakukan streaming.
Atari sendiri membanderol perpaduan konsol gaming jadul dengan device modern ini di kisaran USD $390. Bukan harga yang bisa dibilang murah, tapi buat mereka yang ingin nostalgia, ini adalah sebuah kesempatan.
