Dari laporan belum teraudit tersebut diketahui HTC telah meraih keuntungan bersih 2,26 miliar NDT(sekitar 76 juta dolar AS). Meski tidak banyak namun keuntungan ini masih berada di atas estimasi para analis yang memprediksi keuntungan 2,17 miliar NDT.
Kembalinya keuntungan HTC ini diraih berkat produk HTC di kelas atas dan menengah yang diterima pasar dengan baik. Meskipun produknya dinilai bagus oleh banyak pihak namun HTC dikritik karena upaya pemasarannya kurang bagus ketika harus bersaing dengan Samsung atau Apple di pasar smartphone.
HTC saat ini mengandalkan beberapa smartphone dalam bisnisnya. Selain HTC One M8, HTC juga menjajakan HTC One E8 dan HTC One Mini 2. Selain itu HTC juga berupaya meningkatkan upaya pemasarannya, salah satunya dengan membajak salah satu punggawa pemasaran Samsung Amerika Serikat ke dalam perusahaan tersebut.