Sebelumnya memang GoPro sudah pernah merilis kamera 360. Kamera ini diberi nama Fusion di athun 2017. Namun ada banyak kekurangan dari kamera ini sehingga akhirnya bisa dikatakan agak gagal.
Perilisan GoPro Max sendiri adalah usaha kembali perusahaan ini untuk menggaet penggemar kamera 360. Teknologi yang digunakan disempurnakan terutama dari sisi user experience-nya.
GoPro Max menawarkan resolusi perekaman hingga 5.6K di 360 derajat dalam 30 fps. Tapi kalau mau menggunakan satu kamera saja, Max bisa merekam hingga 1440p di 60 fps.
Tampilan kamera ini tetap kecil, berbentuk segiempat dengan dua lensa di depan dan belakang bodinya. Di salah satu bagian terdapat layar keicl sebagai monitor. Sisi lain di bodinya terdapat speaker, USB, dan lubang mikrofon.
GoPro mengklaim bahwa kamera ini punya stabilizer yang lebih baik dari kamera terbaru GoPro. Selain itu ada fitur pengatur horizon otomatis serta tentu saja filed of view yang lebih luas dengan lensa 360 yang dimilikinya.
GoPro Max akan tersedia di 24 Oktober dengan banderol USD 499.99 atau sekitar Rp 7,1 jutaan.
