GoPro belakangan sedang mengalami kesulitan keuangan perusahaan. Namun mereka tetap berusaha untuk menarik pembeli dengan mengeluarkan kamera aksi jenis baru bernama Hero.
Hero tidak seperti pendahulunya yaitu Hero 5 dan 6 Black. Kamera yang ini dibuat untuk para pemula. Banderol harganya pun tidak semahal Hero 5 dan 6 Black yang dijual mulai USD 300.
GoPro Hero, tanpa angka di belakangnya, dijual mulai USD 199 saja. Kalau dikonversikan ke rupiah mungkin sekitar Rp 2,8 jutaan. Tapi bisa jadi harganya melonjak sedikit ketika sudah masuk ke Indonesia.
Secara desain, Hero mirip dengan Hero 5 dan 6 Black. Bodinya pun sudah didesain anti air hingga kedalaman 10 meter dengan layar sentuh berukuran 2 inch di bagian belakangnya. Kamera ini tetap mendukung koneksi Bluetooth dan Wi-Fi juga.
Bedanya dari segi resolusi kamera saja. Hero tidak mendukung perekaman 4K. Resolusi perekaman terbesarnya adalah Full HD. Sementara resolusi fotonya bukan 12MP namun hanya 10MP saja.
Semua aksesori untuk Hero 5 dan 6 Black bisa digunakan di Hero. Mengingat bentuk tubuhnya yang identik. Lewat Hero, GoPro berharap pengguna yang baru ingin memulai aksi dengan kamera kecil ini bisa tertarik.