Jadi, Prototype ponsel tersebut menggunakan 3,5 microwatt jus, dan menggunakan pendekatan inovatif untuk menghindari kebutuhan akan sel baterai. Sebagai gantinya, ia menggunakan daya ambien dari sinyal radio dan cahaya-sel surya onboardnya, kira-kira seukuran sebutir beras untuk mengirimkan sinyal kembali ke stasiun pangkalan.
Padahal, prototype itu sendiri terbuat dari bahan sederhana loh seperti tombol sentuh kapasitif, papan sirkuit, dan komponen lainnya. Tapi yang bikin kerennya sih ialah mereka bisa membuat stasiun pangkalan khusus untuk mentransmisikan sinyal dengan jumlah daya yang kecil.
Dengan memakai konfigurasi ini, mereka berhasil membuat dan menerima panggilan melalui aplikasi Skype. Tapi, para ilmuwan mengatakan ia masih ingin memperbaiki prototype-nya dengan menambahkan layar e-ink dengan kemampuan video streaming dan enkripsi agar membuat panggilan lebih aman.
Ketua tim peneliti, Vamsi Tall mengatakan walaupun teknologi yang mereka kembangkan ini masih merupakan prototype awal, tapi enggak menutup kemungkinan ponsel bebas baterai akan terlahir.
Wah bayangin ya bro, kalo nanti teknologi ini udah benar-benar dirilis, lo bisa pakai smartphone lo sepuasnya tanpa ribet-ribet lagi buat ngecas apalagi tenteng-tenteng power bank.
Embed :
