Fujifilm jadi brand paling populer untuk kamera instan di Indonesia. 19 Desember 2017 ini, perusahaan asal Jepang itu meluncurkan dua item yang melengkapi koleksi kamera instan Instax mereka.
Yang pertama adalah Instax Share SP-3. Ini merupakan printer seri SP terbaru dari Fujifilm sebagai penerus SP-2. Bedanya, jika SP-2 mencetak di atas kertas Instax Mini maka SP-3 menggunakan kertas Instax Square dengan rasio 1:1.
Kertas Instax Square ini dirilis berbarengan dengan kamera instan terbaru Fujifilm SQ10 yang meluncur Mei lalu. Konsep SQ10 memang berbeda dengan kamera Instax Mini yang sudah lebih dulu populer. SQ10 mengedepankan kertas yang berbentuk persegi tersebut seperti foto polaroid zaman dulu.
Nah, bersamaan dengan peluncuran SP-3 di Indonesia Fujifilm juga merilis warna baru untuk SQ10. Sebelumnya kamera instan ini hanya punya satu warna yaitu hitam. Jelang akhir tahun ini varian warnanya bertambah menjadi hitam dan putih.
Update firmware juga ditawarkan untuk kamera SQ10 lama warna hitam. Lewat update terbaru ini user akan mendapatkan tambahan tools untuk filter yang ada di kameranya.
Printer Instax SP-3 dibanderol Rp 2,8 jutaan dengan paket berisi printer, film, dan album. Sementara kamera SQ10 warna putih dilepas dengan harga sekitar Rp 3,9 jutaan.
Instax SP-3 punya kecepatan cetak 13 detik lewat aplikasi mobile Instax Share. Sementara SQ10 adalah kamera hybrid yang menggabungkan konsep kamera instan dengan kamera digital dan tools yang lebih banyak ketimbang kamera Instax Mini.