Dikutip dari berbagai sumber, ditemukan oleh CheckPoint Software Technologies bahwa kamera DSLR Canon punya celah keamanan yang sangat mudah disusupi oleh hacker. Mereka memanfaatkan jaringan wireless untuk bisa mengakses kartu memori pengguna.
Yang dilakukan begini: ketika pengguna sedang melakukan transfer foto dari kamera ke laptop lewat Wi-Fi, di situlah mereka akan beraksi. Hasilnya, foto-foto di kartu memori akan dienkripsi oleh si hacker. Parahnya mereka juga bisa memasang ransomware yang mengunci semua data.
Alhasil kalau kena hack, loe nggak akan bisa mengakses foto-foto hasil jepretan loe bro. Canon sendiri sudah aware dengan kasus ini dan mereka pun kini mempersiapkan firmware baru yang lebih aman dari hacker.
Proyek firmware terbaru ini sudah dimulai sejak Mei lalu bekerja sama dengan CheckPoint Software Technologies. Namun sampai saat ini belum ada update dari pihak Canon. Hanya saja mereka menyarankan untuk tidak menggunakan Wi-Fi publik saat memindahkan foto.
Selain itu, Canon juga meminta para pengguna DSLR untuk melakukan update firmware dari situs resmi.
