Namun, dibalik spesifikasi atau inovasi yang “wah” saat peluncuran, gak jarang ada smartphone yang dibalut kontroversi saat rilis.
Kayak beberapa smartphone ini nih, Bro.
Samsung Galaxy Note 7
Sejujurnya nih Bro, Samsung Galaxy Note 7 ini punya desain yang cakep banget. Body-nya yang tipis dan layar lebar yang melengkung bikin banyak orang jatuh hati ketika melihatnya. Sayangnya, desain yang cakep ini datang dengan konsekuensi yang besar. Banyak banget laporan Galaxy Note 7 yang meledak ketika kepanasan, bahkan ketika disimpan di dalam saku. Bahkan sampai ada orang yang masuk rumah sakit karena hp ini. Samsung pun ngalamin kerugian besar karena harus menarik semua unit Galaxy Note 7 yang ada dan menggantinya dengan unit baru yang udah dimodifikasi supaya lebih aman. Menurut keterangan ahli, padatnya isi body Note 7 bikin penyaluran panas dari baterai yang udah ditumpuk sedemikian rupa jadi gak efektif, yang akhirnya menjalar ke komponen yang lain dan menyebabkan ledakan.
Samsung Galaxy Fold
Mungkin smartphone satu ini belum dirilis secara resmi di pasaran. Namun kontroversi datang ketika para reviewer gadget menerima unit Galaxy Fold. Banyak yang mengira lapisan tipis yang terdapat di antara lipatannya sebagai screen protector lalu berusaha mencabutnya. Setelah dicabut, seluruh layar Galaxy Fold mati total karena benda tersebut adalah bagian dari layar yang tidak terlindungi. Selain itu, bekas lipatan yang ada di tengahnya terlihat sangat jelas ketika sudah dipakai beberapa hari oleh para reviewer. Akhirnya Samsung menarik semua unit yang ada dan harus menyempurnakan kembali kerusakan-kerusakan tersebut.
Google Pixel 4
Google Pixel 4 merilis smartphone dengan model modul kamera yang sangat mirip dengan iPhone 11. Seperti yang lo tau bahwa iPhone 11 rilis duluan sebelum Google Pixel. Selain itu, untuk keamanan Google menghilangkan sensor sidik jari dan menggantinya dengan fitur face unlock yang mereka klaim lebih aman. Nyatanya, face unlock ini bisa dibuka bahkan ketika wajah penggunanya sedang tertidur atau dalam keadaan mata tertutup.
Motorola Razr 2019
Mungkin teknologi layar lipat udah diterapkan oleh Galaxy Fold lebih dulu. Tapi Motorola Razr 2019 ini berhasil mencuri perhatian karena menghadirkan desain flip phone seperti banyak ponsel jadul. Sayangnya, banyak yang menentang hp ini karena dianggap sangat overpriced. Harganya yang US$1500 atau senilai 21 juta rupiah, gak sebanding dengan spesifikasinya yang menggunakan chipset Snapdragon 710, RAM 6gb dan memori internal 128 Gb. Selain itu, Motorola juga memutuskan untuk menghilangkan slot kartu SIM dan menggantinya dengan teknologi e-SIM yang masih sangat terbatas penggunaannya.
Di balik inovasi yang berusaha mereka berikan, ternyata smartphone juga gak bisa lepas dari kontroversi ya, Bro?