Berapa banyak ahli modifikasi yang punya ciri khas hingga menolak request dari klien karena gak cocok dengan gaya mereka? Jawabannya mungkin gak banyak, dan salah satu dari mereka adalah Droog Moto, sebuah bengkel modifikasi yang didirikan oleh sepasang suami istri Max dan Erica Droog.
Keduanya terkenal dengan gaya agresif, kelam, tegas dan punya vibes post apocalyptic pada motor-motor hasil pengerjaan mereka. Bahkan, Max pernah menolak permintaan seorang klien yang ingin bagian joknya dibuat warna coklat dan mengatakan hal tersebut gak sesuai dengan guideline gaya modifikasi mereka.
Kali ini, Droog Moto melakukan modifikasi pada sebuah motor listrik keluaran Zero, yaitu Zero FX.
Motor yang dinamai Zero Frills ini mendapat banyak perubahan secara visual. Fender bagian belakang dipotong untuk memberikan kesan minimalis terhadap motor trail bertenaga listrik ini. Bagian jok dibuat mendatar dan sedikit melebihi bagian frame yang sudah dipangkas di bagian belakangnya.
Bentuk body yang ramping dan panjang berubah drastis jadi punya desain kotak-kotak yang tegas dengan garis-garis lekukan yang terlihat jelas. Bagian kelistrikan di bawah jok pun diatur ulang supaya bisa sedikit menyisakan ruang kosong di bagian tengah.
Headlamp konvensional berbentuk mata bawaan Zero pun diubah jadi sebuah box LED berbentuk persegi. Box tersebut diberi dua garis di bagian kirinya untuk lubang keluarnya cahaya lampu ketika dinyalakan. Ini jadi keunikan sendiri dalam tampilan motor tersebut.
Untuk finishing-nya, Droog menggunakan warna hitam di seluruh bagian motor, ini memberikan kesan tegas, agresif, dan memberikan vibes post apocalyptic seperti yang disebutkan barusan.
Motor listrik yang senyap ini juga ternyata punya tenaga yang besar, Bro. Dengan baterai berkapasitas 7,2 kWh, motor ini punya tenaga hingga 46 horsepower.Siap banget buat menyusuri gelapnya malam nih, Bro.