Di beberapa negara, drag race memang masih sangat dicintai. Sampai-sampai, Schlachtwerk membuat sebuah motor bertenaga khusus buat balapan dengan tampilan yang oke.
Tak cuma punya kecepatan saja, Yamaha TR1 buatan tahun 1981 tersebut diubah menjadi sosok yang keren. Motor bermesin V-Twin itu tampak ceper dengan setup racing.
"TR1 telah terbukti punya kecepatan seperti Ducati, maupun sebuah rasa dari Harley Davidson. Tapi yang terpenting adalah membuang berat motor 220 kg tersebut".
Tak cuma punya kecepatan saja, Yamaha TR1 buatan tahun 1981 tersebut diubah menjadi sosok yang keren. Motor bermesin V-Twin itu tampak ceper dengan setup racing.
"TR1 telah terbukti punya kecepatan seperti Ducati, maupun sebuah rasa dari Harley Davidson. Tapi yang terpenting adalah membuang berat motor 220 kg tersebut".
Beberapa bagian pun mulai dicopot hingga pada akhirnya, mereka berhasil menurunkan berat kosong motor menjadi 100 kg saja. Sebuah angka yang fantastis dengan mesin sebesar itu.
Dengan frame telanjang, sementara hanya jok kecil yang menempel di bawah subframe yang dibuat lebih pendek dengan profil ramping. Akan tetapi tangki bahan bakar sangat mengganggu sehingga benar-benar diganti dengan tangki RD80 yang memang lebih kecil.
Berat motor benar-benar dipangkas habis. Tapi bukan berarti motor itu semakin nyaman. Mereka menganggap pemangkasan itu terlalu ekstrim.
Sebuah swing arm lalu dipasang untuk menjaga keseimbangan motor. Dengan velg yang lumayan besar. Setting suspensi juga dibuat khusus untuk drag race dengan monoshock pada bagian belakang. Sementara up side down dicaplok milik Yamaha R1 tahun 2004.
Ubahan garpu itu cukup signifikan karena berbarengan dengan kaliper rem Nissin bawaan yang cukup untuk menahan laju motor. Setelah itu, giliran mesin yang banyak sekali diubah demi tampil menjadi yang tercepat.
