Modifikasi motor cenderung kebanyakan menjadi membosankan. Tapi kadang-kadang seseorang tiba dengan sebuah ledakan, dan begitulah dengan Laurent Amann dari Storik yang membangun Triumph vintage yang mereka sebut Rafale.
Rafale berarti hembusan angin dalam bahasa Prancis, dan motor ini memang seperti berbicara tentang kecepatan dan keringanan. Ini juga merupakan pertunjukkan untuk Amann yang luar biasa dengan bodywork logam.
Amann memiliki latar belakang teknik dan desain otomotif. Dia memulai perusahaan itu empat tahun yang lalu dan berfokus pada fabrikasi dan pemulikan mobil klasik hingga motor.
"Awalnya motor itu adalah Trum Triumph. Tapi kami tukar chassis untuk Bonnie T140 yang lebih kuat dengan minya mengalir melalui tulang belakang. Karena tangki minyak eksternal tak lagi dibutuhkan. Pengaturan oil in frame memungkinkan kebebasan desain yang lebih banyak," katanya.
Bingkai Triump T140 memiliki reputasi yang baik. Tapi swingarm yang ada terasa lebih besar, apalagi untuk triple 750cc. Amann telah merancang sebuah swingarm baru menggunakan T45 yang kuat dan elegan melengkapi tampilan klasik Triumph.
Spesialis suspensi asal Inggris, Maxton merawat shock belakang. Namun unjung depan adalah upgrade dengan memasang garpu Marzocchi 38mm.
Rotor cakram depan juga berasal dari Italia. Dipasang menggunakan cakram aluminium khusus yang dirancang dan dipasang ke dalam agar sesuai dengan hub Triumph asli.
Bagian favorit Amann pada motor itu adalah sistem pembuangan. Itu merupakan knalpot yang dibuat sebagai penghargaan kepada balap Grand Prix era 60'an.