Kalau lo lagi ngejar sesuatu di dunia modifikasi, Deus Bali harus jadi salah satu tempat utama. Berpusat di Canggu, sebuah desa resor di pantai selatan pulau itu berada dalam jarak berkendara dari pantai selancar yang sangat baik.
Orang-orang Deus di Indonesia telah mengaduk-aduk pasir pantai selama beberapa tahun. Mereka tahu apa yang membuat motor pantai menjadi bagus. Kali ini mereka membangun Kawasaki KLX 150.
"Indonesia sama sekali tidak memiliki flat track fraternity," kata manajer proyek khusus Deus Anthony 'Ano' McInerheney. "Tidak ada basis pengetahuan di luar sana. Ada juga motor 250cc dengan ukuran kecil. Di atas langit-langit itu, harganya mulai mahal sampai sangat gila".
Mereka tak melupakan KLX 150 kuat dan gesit dengan band power yang mulus. Ini menempatkan cukup tenaga untuk menjaganya agar terjepit sepanjang waktu.
Photoshop adalah teman saat merancang sebuah motor, menurut Anthony. "Ambil fotonya lalu lucuti. Buka dan jatuhkan roda yang Anda inginkan, ban yang bisa Anda dapatkan, dan pasang setangnya. Mulailah bermain dengan bentuk untuk tangki dan ekornya," tuturnya.
Bagian surplus disingkirkan, dengan subframe yang dipotong dan didesain ulang. Kemudian mereka memotong dan memposisikan gooseneck untuk menyamakan tinggi seluruh motor.
Bar tinggi dan lebar adalah item tracker dilengkapi dengan grip Scott. Bodywork semuanya custom, tangki hand made, pelat samping, lampu depan, dan bagian kursi dan ekor semuanya ditempa dari lembaran baja.