Bertahun-tahun yang lalu, builder Deus ex Machina ini melihat sosok orang yang melakukan hal-hal gila di atas motor. Ia bertanya, siapakah sosok tersebut?
Ternyata dia adalah Marco Belli, seorang juara flat tracker. Meski tak pernah benar-benar tertarik kepadanya, bertahun-tahun kemudian ia mengambil bagian dalam modifikasi flat tracker dengan inspirasi itu.
Ketika itu, ia memikirkan bagaimana membangun motor itu untuk dipakai sehari-hari. Berjalan di kota Milan sesering mungkin.
Motor Yamaha SR 500 pun menjadi pilihan utama untuk modifikasi tersebut. Ia mempreteli semua bagian body dalam motor tersebut hingga habis.
Bagian belakang juga dipotong habis. Subframe dibentuk baru dengan bubuhan cat hitam di seluruh sasis.
Lengan ayun memakai produk after market SDG Aluminium. Semua disesuaikan dengan suspensi Ohlins.
Bagian roda-roda juga diubah semua menggunakan pelek 19 inchi dengan ban khusus flat tracker. Pengereman juga benar-benar diubah demi mendapatkan kenyamanan.
Dari sistem pengabutan memakai karburator Kehin FCR. Sementara sistem pembuangan dipakai SC Project.