banner-ads

Beberapa tahun yang lalu, Sinroja Motorcycles adalah salah satu bengkel pertama yang bergabung dengan program kustom baru Royal Enfield. Mereka membangun beberapa motor, dan hubungan keduanya pun berjalan dengan baik.

Jadi ketika Sinroja mencari mitra merek untuk proyek terbaru, mereka tahu siapa yang harus dihubungi. Toko kustom yang berbasis di Leicester itu ingin memasuki seri balapan Sultans Sprint di kelas pabrikan. Yang mereka butuhkan adalah sebuah pabrik untuk bekerja sama.

Royal Enfield dan bos Desain Industri mereka Adrian Sellers datang dengan Continental GT 650 yang baru, tetapi ada twist yang tidak terduga. Pada saat semuanya dikeluarkan, Sinroja hanya memiliki empat minggu untuk mempersiapkan motor itu.



”Biasanya kami cuma melakukan estetika untuk pertunjukan. Tetapi proyek ini membutuhkan keduanya. Itu harus terlihat bagus dan cepat,” kata Rahul dan Birju Sinroja.

Sinroja's Continental akan bersaing dengan BMW 1250 yang bertenaga nitro, Scout India bertenaga nitro yang dikendarai oleh Randy Mamola yang legendaris. Mereka mengambil inspirasi dari drag race Royal Enfield yang sebelumnya telah dibangun.

Dengan hanya 47 hp dari motor kembar paralel 648 cc, Continental GT 650 benar-benar kalah senjata. "Arah proyek sudah jelas sejak awal. Kami tahu kami harus bergerak sekuat yang kami bisa."



Ketika membongkar motor dengan bobot 205 kg itu, mereka sulit menemukan panel body yang bisa dilepas untuk menurunnkan berat. Berbagai ubahan pun dilakukan pada mesin hingga kini punya kapasitas 750 cc.

Bagian depan akhirnya diubah untuk mengurangi 10 kg motor itu. Sementara bagian belakang diubah radikal dengan membuang suspensi dan menukar roda dibalut ban Continental.

Sinroja juga menukar setiap mur dan baut untuk versi yang lebih ringan, dan memangkas 2 kilogram lagi. Setelah sasis, sudah waktunya untuk menyatukan semuanya. Dan lihat hasilnya, menarik kan?