Melihat acara EICMA di Milan pekan lalu tentu saja muncul beberapa pertanyaan mengenai segmen retro yang begitu besar. Banyak yang menilai motor bertema klasik sangat mengejutkan jumlahnya.
Tampilan neo klasik juga menjadi tema khusus di sana. Mash Motor dari Prancis juga membuat sebuah katalog motor neo klasik yang cukup menarik perhatian.
Tapi hal tersebut ternyata tidak membuat Wrench Kings puas. Builder itu mengubah mesin berkapasitas 400cc tersebut menjadi lebih matang.
Tampilan neo klasik juga menjadi tema khusus di sana. Mash Motor dari Prancis juga membuat sebuah katalog motor neo klasik yang cukup menarik perhatian.
Tapi hal tersebut ternyata tidak membuat Wrench Kings puas. Builder itu mengubah mesin berkapasitas 400cc tersebut menjadi lebih matang.
"Kami pada dasarnya harus membangun motor selama empat minggu. Kami memang suka tantangan, jadi kami sepakat dengan proyek tersebut. Dua hari kemudian, kami ambil motor bermerek Mash Scrambler," katanya.
Mash memang punya beberapa motor bergaya cafe racer. Tapi, ide untuk memodifikasi terus tumbuh untuk memberi campuran beberapa gaya. Terutama membuat sebuah cafe racer berfairing dengan tangki bahan bakar tracker.
Pada bagian depan, sebuah fairing kecil dipasang melengkapi lampu bergaya retro. Untuk mendapatkan sebuah setang, terselip di antara fairing tersebut.
Pengereman milik Brembo lalu throttle & switch dari Domino dengan grip Biltwell. Speedo meter digunakan milik Motogadget Mini.
Bagian kaki-kaki juga diperhatikan dengan memakai velg berukuran 16 inchi. Velg tersebut dibalut ban Firestone Deluxe Champion.