Tipe kedua adalah tipe modifikasi yang gak memandang fungsi praktis pasca modifikasi. Biasanya, dalam hal ini modifikator dan builder membuat modifikasi untuk memenuhi hasrat seni dan visi yang dipikirkannya.
Salah satu contoh dari tipe kedua tersebut adalah Supercharged KTM karya dari Hazan Motorworks ini, Bro.
Max Hazan, orang di balik Hazan Motorworks punya konsep yang unik dengan modifikasinya. Dirinya ingin membentuk sesuatu dengan meniru sebuah track bike. Track bike sendiri adalah jenis sepeda yang dibuat untuk balapan di sebuah velodrome atau track outdoor. Beda dengan sepeda jalanan biasa, track bike gak punya rem dan cuma punya gear ratio tunggal.
Untuk mewujudkan modifikasinya, Max menggunakan sebuah KTM 520 untuk diambil sebagian part-nya.
Sebagian dari rangka motor ini dibuat dari bahan baja chromoly, logam yang biasa digunakan untuk pembuatan rangka sepeda.
Bagian tangki bensin adalah salah satu desain yang langsung terlihat ketika menatap motor ini. Max menggunakan bahan aluminium 6061, bahan yang juga biasa digunakan untuk bahan pada sepeda. Desainnya yang super ramping didesain dan dibentuk sendiri oleh Max. Jok tempat duduk pengendara pun terlihat menyatu dengan desain tangki bensinnya yang lurus dan mulus.
Untuk mesinnya, Max menambahkan sebuah supercharger AMR 350 keluaran Aisin.
Sistem pengereman cuma diletakkan pada bagian kaki. Di bagian stang lo gak bakal menemukan indikator atau komponen elektronik apapun. Desain rodanya pun merepresentasikan desain roda sebuah sepeda.
Menurut Max, mengendarai motor ini terasa menyenangkan dan mengerikan pada waktu yang sama. Ditambah, motor ini gak legal untuk beredar di jalanan.
Untungnya motor ini emang merupakan sebuah pesanan dari Haas Museum milik Bobby Haas di Amerika Serikat.
Desainnya unik ya, Bro? Gue jadi pengen nyobain sendiri naik motor unik ini.
