Builder Axel Budde telah menggoda kita dengan modifikasi Le Mans. Sepertinya selalu ada sedikit ekstra atau sedikit berbeda pada masing-masing bangunan, tapi mesin ini, paling mantap.
"Motor ini adalah proyek gratis," kata Axel. "Saya ingin membangun dengan gaya yang lebih modern, tapi masih dengan daya tarik sepeda motor tahun 70an / 80an".
Titik awalnya dimulai dari bingkai, yang digambarkan Axel sebagai unit untuk dibersihkan dan dimodifikasi. Mesin, transmisi dan penggerak belakang memakai gaya khas Mk IV.
Axel telah mengubah banyak pada bagian mesin yang kini berkapasitas 1100cc. Asupan bensin juga semakin sempurna dengan pergantian karburator.
Performa semacam ini membutuhkan suspensi yang lebih ketat, jadi Axel telah memasang garpu yang dapat disesuaikan dari Yamaha R6. "Itu adalah usaha gila untuk mengadaptasi garpu ini," akunya.
Garpu itu menggunakan triple trees. Lalu modifikasi seperti BMW dengan steering head dan poros depan. Ia juga memperpendek tabungnya untuk menemukan tempat bagi kaliper Brembo klasik.
Ujung belakang lebih sederhana, di sini mereka memiliki kejutan Wilbers, yang dipisahkan Axel sehingga ia bisa mengubah finishingnya. Luar biasa, inspirasi awal Guzzi ini datang dari velg.
"Saya memiliki beberapa pelek Le Mans Mk V yang tergeletak di sekitar, dan semuanya dimulai dengan itu," kata Axel. "Roda itu indah, dengan dimensi yang pas untuk ban modern".
Knalpot stainless adalah bagian Kaffeemaschine, dan sebagian besar perangkat keras lainnya perpaduan Moto Guzzi. Bagian-bagian baja stainless yang paling kecil sekalipun sudah dikilapkan atau diberi chrome hitam dan Axel telah membersihkan semua sekrup dan pengencang pada mesinnya. Ini adalah perhatian yang benar-benar obsesif terhadap detail.
Yang sangat terlihat adalah cat yang menakjubkan. Penggemar Porsche akan mengenalinya sebagai Orange Lava, warna yang paling lezat yang paling banyak ditemukan pada model GT3 RS dan sebagai pilihan pada Boxsters terbaru. Ini bukan warna khas Guzzi, tapi tajam dan efektif.
