Tom Konecny dan Pablo Steigleder kembali dengan sesuatu yang keren. Builder yang berasal ‎dari Munich itu membangun sebuah BMW R80.
 
Banyak sekali builder yang membangun motor dengan berbagai ide. Tapi tak jarang dari mereka justru meraih kegagalan.
 
‎Tapi mereka sepertinya sangat konsisten. Beberapa karya mereka mendapat tempat terbaik.
 
Bahkan tahun lalu, mereka masuk ke dalam 'Top 10 Custom Motorcycles'. Lalu, mereka juga bikin kejutan beberapa bulan yang lalu dengan membangun sebuah motor dari Suzuki DR650.
 
‎Bersama motor Jepang, mereka selalu mendapat penghargaan tertinggi. Kenapa kali ini mereka kembali ke BMW?
 
"Kami istirahat sejenak untuk melihat apa lagi yang bisa dibuat menjadi sesuatu yang istimewa. Akhirnya, kami memilih sebuah mesin boxer," kata Konecny.
 
 
‎Mereka merobek sebuah frame R100R tahun 90'an. Tampak DNA klasik yang kental dari motor tersebut.
 
Garis cafe racer klasik mengalir dari depan hingga bagian belakang. Untuk mendapatkan sedikit efek dari pola flat tersebut, mereka membuat tangki bensin‎ dan rangka sedikit lebih tinggi.
 
Dengan rangka model itu, ada sedikit ruang yang di bawah tangki. Di situlah semua perangkat elektronik tersimpan. Tampak sangat rapi.
 
 
‎Bagian roda belakang menambah kesan modern dengan menghilangkan jok untuk penumpang. Mereka membuat subframe baru yang melekat pada rangka utama.
 
‎"Kami sangat membenci memperlihatkan kabel dan aki. Dan kami mengubahnya menjadi tersembunyi," tuturnya.
 
‎Dari bagian setang juga terlihat sangat rapi dari kabel. Mereka tidak menempelkan kabel speedometer ke arah roda. Tapi mengaturnya agar bisa dipasang langsung lewat gearbox.
banner-ads