Harley Davidson Heritage Softail, salah satu motor berbadan bongsor, bermesin besar, dan ikonik buat para pecinta moge. Heritage Softail adalah tipe motor untuk orang-orang yang menikmati perjalanan jauh di jalan yang panjang dan lebar. Heritage softail bukanlah sebuah motor yang cocok dengan jalanan kota yang padat, terlebih jalanan di kawasan Asia Tenggara seperti Bangkok, Thailand. Beratnya yang mencapai sekitar 317 kg ini membuktikan betapa besarnya motor Heritage Softail.
Inilah yang memotivasi Tuey Chuenprapar, pemilik salah satu motor ini ingin merombak motornya jadi lebih ramah dengan jalanan Bangkok. Tuey menggunakan salah satu motor paling langka di dunia, Harley Davidson WRTT jadi inspirasi modifikasinya.
Setelah sketsa desain selesai dibuat, diirnya memberikan sketsa tersebut kepada Karenaj dan Lik dari Aoo Design Custom. Tuey menggambarkan semuanya serba lebih ramping daripada ukuran asli. Seperti tangki bensin, ukuran bagian tersebut pada sketsa yang digambarkan oleh Tuey jauh lebih kecil dari tangki bensin bawaan pabrik HD Heritage Softail. Tapi, menurutnya kapasitas kecil seperti itu tetap cukup untuknya berkendara di sekitar kota Bangkok.
Karenaj dan Lik mencabut semua indikator yang ada di bagian cockpit, lalu mengganti handlebar menggunakan model bergaya drag yang dipadukan dengan fork klasik berbentuk pegas.
Roda depan dan belakangnya pun sekarang memiliki perbedaan. Pada Heritage Softail bawaan bagian depan dan belakang menggunakan roda yang sama-sama berukuran 16 inch. Namun di sini mereka mengganti roda depannya menggunakan roda 19 inch dari HD Sportster supaya nuansa custom-nya lebih terasa.
Kalau lo lihat ke foto di atas, lo bisa lihat bagaimana Heritage Softail yang bongsor dan berberat 300an kg berubah jadi sebuah motor yang sangat ramping.. Tujuan Tuey ingin menguba motornya jadi lebih ramping tentunya adalah untuk menembus jalanan kota Bangkok.
Drastis banget deh Bro perubahannya!
