Bengkelnya telah beroperasi selama lima tahun. Tapi tahun lalu, bisnis tersebut hampir tutup.
"Ketika seorang klien meminta kami untuk membangun CB500, saya berdiri di atas pivot. Saya dapat mengatakan tidak dan menutup tokonya — atau mengatakan ya, sambil mengetahui bahwa semua keuntungan harus dikembalikan ke perusahaan, dan saya tidak akan dapat mengambil gaji,” kisahnya.
Akhirnya, Fredrik memutuskan untuk mengatakan ya. Dia juga memutuskan untuk menjual rumahnya dan menginvestasikan laba ke perusahaan.
Sejak Fredrik masuk, dia tahu bahwa CB500 harus menjadi salah satu karya terbaik. "Sebuah motor yang benar-benar mewakili apa yang kita perjuangkan sebagai merek di PAAL," katanya.
Jadi kru PAAL melucuti motor mulai dari bawah, membangunnya dengan katup baru dan silinder yang dikerjakan ulang. Mesin juga mendapat lapisan cat baru, dan karburatornya disegarkan.
PAAL kemudian merobek semua kabel dan memulai kembali dengan modul baru. Mereka juga memasang sinyal giliran LED, speedo kecil dan switch dari Motogadget.
Lampu belakang dipasang dengan rapi hingga subframe baru yang dibuat khusus. Di bagian atas, ada jok yang dibuat khusus dengan gaya cafe racer klasik.
PAAL membangun kembali fork depan, memasang suspensi belakang baru, dan merombak rem. Roda-rodanya juga disegarkan dengan satu set ban Firestone Champion Deluxe.
"Banyak yang berubah sekarang. Saya menemukan mitra dan investor baru, dan kami dapat perlahan mengubah motor dengan banyak kerja keras. Kami sekarang bersemangat tentang masa depan dan jalan yang kami tempuh,” tuturnya.
