Kawasaki pada akhir tahun 70'an memang memproduksi sebuah motor sport touring yang masih menggunakan mesin 2 tak. Itu bukan barang haram buat era sekarang.
Apalagi, kehadiran KH750 dianggap sebagai emas. Sebuah motor retro yang wajib mendapat sentuhan tangan emas.
Adalah Tobias Guckel, builder dari Jerman yang kembali membangun motor tiga silinder segaris itu. Ia membangun motor klasik itu menjadi terlihat modern, meski gaya retro tetap dipertahankan.
Tak perlu ada yang meragukan Tobias, sebab ia sudah bergelut di dunia builder motor selama 25 tahun. Nama KH750 pun kini berubah menjadi 'Kamikaze'!
Apalagi, kehadiran KH750 dianggap sebagai emas. Sebuah motor retro yang wajib mendapat sentuhan tangan emas.
Adalah Tobias Guckel, builder dari Jerman yang kembali membangun motor tiga silinder segaris itu. Ia membangun motor klasik itu menjadi terlihat modern, meski gaya retro tetap dipertahankan.
Tak perlu ada yang meragukan Tobias, sebab ia sudah bergelut di dunia builder motor selama 25 tahun. Nama KH750 pun kini berubah menjadi 'Kamikaze'!
Tobias melengkapi mesin dengan karburator Mikuni VM34 sebanyak tiga buah. Wow! motor berkapasitas 748cc itu pun diyakini masih sangat bertenaga.
Ia ternyata merombak semua bagian motor tersebut. Frame saja, ia menggunakan milik Kawasaki H1.
Karakter cafe racer diperkuat dengan frame tersebut. Ditambah tangki bahan bakar yang dibuat mencolok dengan sentuhan halus hingga buritan.
Ia juga menggunakan suspensi modern dengan dua velg mencaplok milik Suzuki GSX-R1100. Kamikaze Kawasaki!