Kaca mobil yang hanya mendapat sentuhan lap, sepertinya memang sudah bersih. Tetapi loe tahu kan lap aja nggak cukup. Kalau hanya dilap kaca akan berjamur. Memang sih nggak kelihatan nyata, apalagi musim kering seperti sekarang ini. Tetapi akan jelas kelihatan saat hujan, kaca buram, ada bentuk seperti bulatan-bulatan di kaca, dan bikin air hujan nempel. Itu karena ditumbuhi jamur.
Ini akan sangat mengganggu pandangan loe ke depan. Bahaya kan, loe jadi celingak celinguk nggak bisa lihat depan, konsentrasi kepecah. Bisa-bisa bikin loe malah celaka, ngegubrak kendaraan depan loe.
Makanya, merawat kaca mobil jangan hanya dilap. Tetapi perlu juga loe bersihkan dengan antijamur. Nggak perlu tiap hari, cukup sediakan waktu dua minggu sekali atau sebulan sekali.
Tapi ingat, sebelum menggunakan pembersih anti jamur loe harus teliti dulu spesifikasinya. Kaca mobil sensitif dengan bahan amoniak. Jangan menggunakan pembersih yang mengandung amoniak. Bisa menyebabkan kaca mobil burem. Makin bahaya kan.
Oya, untuk pembersih harian, sebaiknya jangan gunakan pembersih berupa cairan. Pembersih kaca berbentuk busa ketika disemprot lebih aman. Bahan busa nggak cepet menguap saat disemprot, sehingga ketika ditimpa lap, bisa merata. Nggak menyebabkan goresan pada kaca. Gunakan lap microfiber pada seluruh bagian mobil, termasuk kaca, agar tidak timbulkan goresan.
Yang perlu loe perhatikan juga, jangan membersihkan kaca ketika siang hari. Panas yang tinggi akan menyebabkan cairan pembersih cepat kering. Bukan hanya boros cairan, tetapi ini bikin kaca blentong-blentong. Mending pagi atau sore hari, adem.
Sebelum membersihkan jamur, cuci dulu kaca menggunakan air biasa, kemudian lap pakai microfiber. Nah setelah itu baru kegiatan membersihkan jamurnya. Setelah membersihkan jamur kaca pun, sebaiknya cuci lagi menggunakan air bersih dan dilap ulang. Biar makin kinclong, pandangan saat nyetir juga seger. Selamat bebersih Bro.
