Ternyata, ide gila Joe tersebut datang dari era Perang Dunia ke-II. Jadi, waktu era itu ada sebuah pesawat terbang bernama De Havilland Mosquito, yang terbuat dari kayu bro.
Nah dari situ, Joe terinspirasi dan membuatnya ke dalam versi mobil sport yang diberi nama Splinter. Bahkan, mobil sport itu dibuat dengan desain mirip seperti Ferari atau Lamborghini yang mempunyai tampilan aerodinamis. Di bagian bodi, mobil ini dilapisi oleh kayu cherry dan kayu balsa.
Jangan salah bro, walaupun bahannya terbuat dari kayu, tapi mobil ini mampu melesat dengan sangat cepat.
Bayangin aja, mobil kayu ini diisi dengan mesin V8 berkapasitas 7.0 liter yang sanggup melontarkan tenaga hingga 600 horse power, serta dikawinkan dengan transmisi manual enam-percepatan. Namun, sayang tidak disebutkan bagaimana dengan kinerja mobil tersebut.
