Tapi motor tersebut juga punya daya tarik lain untuk dimodifikasi. Scrambler, flat tracker dan cafe racer adalah tujuan utama para builder.
Hanya sesaat setelah debutnya, Yamaha telah menampilkan tiga motor custom berdasarkan model warisan olahraga. Yamaha XSR 155 Café Racer mendapat tangki restyled, kursi yang baru dibuat, setang rendah, fairing minimalis, skema warna alumunium dan velg dari MT-15 yang sangat populer dalam warna hitam dan krom.
Satu perubahan mekanis yang signifikan dari motor custom lainnya adalah mendapatkan setup kelopak cakram.
Yamaha XSR Scrambler, di sisi lain, dihiasi mudguard pendek yang unik, sistem knalpot naik, ban dual-purpose, tangki bahan bakar perak dengan grafis sporty dan pelindung bak engine.
Motor kustom flat tracker hadir dengan corak kuning, putih dan hitam Kenny Roberts yang ikonik. Ini memiliki bodywork minimal melengkapi gaya dengan stang datar, roda spoked, plat nomor kompetisi dan pengaturan jok motorcross.
Tidak ada perubahan mekanis dalam motor-motor itu, masih menggunakan mesin 155 cc silinder tunggal berpendingin cair dari YZF-R15 V3.0 dan menghasilkan output daya maksimum 19,3 tenaga kuda dan torsi puncak 14,7 Nm.
Dipadukan dengan transmisi enam kecepatan dengan slipper clutch. Di Thailand, standar XSR 155 dihargai lebih rendah dari R15 V3 dan MT-15 dan itu adalah motor Sport Heritage paling terjangkau yang tersedia di sana.
Berdasarkan kerangka Deltabox, Yamaha XSR 155 dilengkapi dengan garpu upside down di depan dan suspensi monoshock di belakang.
Trio modifikasi ini tidak akan memasuki produksi. Namun motor ini sebagai konsep awal sebuah modifikasi.
