Kegemaran BMX pada 80'an sampai 90'an dianggap banyak hubungannya dengan perkembangan motor saat ini. Ketika itu, semua orang bakal meneteskan liur ketika melihat ChroMoly Diamondbacks atau Mongooses.
Jeremy, yang merupakan builder yang punya nama Hutchbilt tahu benar mengenai hal tersebut. Ia bahkan mengubah BMW R80 untuk mengenang sebuah sepeda Skyway dengan gaya boardracer.
"Boardtracker itu awalnya, budaya California dengan sepeda BMX freestyle Skyway terkenal sejak 80'an. Semua itu menjadi inspirasi saya untuk membangun motor ini," katanya.
Dia lalu memulainya dari visual motor dengan mengupgrade garpu up side down dengan Yamaha R6. Ia juga menambahkan beberapa rotor rem 3CR12 kustom yang dirancang untuk duduk sempurna di dalam magma R65.
"Saya ingin setang menjadi super bersih tanpa tuas atau kabel. Jadi untuk itu saya berpaling ke teman lama saya, Alex Stoos. Kami menggunakan kopling twist Exile Cycles dan throttle assembly pada pegangan billed knurled," tuturnya.
Kabel kopling itu berjalan melalui rangka ke sistem katrol kembar. Bersamaan dengan itu, produk Motogadget menambah kesan digital dengan beberapa tombol di atas setang.
Sementara bagian subframe juga dibangun pertama kali. Jeremy menambahkan kursi panel dengan penambahan gagang untuk suspensi.
"Kemudian penutup kursi dan tangki dibuat dengan tangan memakai bahan suede Napa dengan jahitan heksagonal oleh Eric Groenewald dan lapisan elastis untuk memeluk profil tangki," tukasnya.