Tetapi tidak banyak yang dapat mereka bayangkan bahwa mesin komuter entry-level mereka akan dengan cepat digunakan sebagai dasar untuk salah satu motor paling maju secara teknologi yang pernah ada.
Desainer Yann Bakonyi tidak pernah menjadi pria yang terkungkung oleh konvensi, selalu menggunakan teknologi terbaru dari desain hingga manufaktur untuk menghasilkan produk yang benar-benar tidak seperti yang lain. Dia telah menyelesaikan dua motor yang dijalankan dengan produksi terbatas, dengan MV Agusta dan Triumph Bobber yang dirancang untuk orang kaya dan terkenal.
Keberhasilan keduanya mendorongnya untuk menemukan tantangan yang lebih besar.
Jadi perusahaan Perancis melintasi perbatasan ke Jerman untuk bermitra dengan dua perusahaan yang memimpin pencetakan 3D. Yang pertama adalah SLM Solutions yang telah membangun reputasi sedemikian rupa sehingga Audi menggunakan keterampilan dan mesin mereka dalam mengembangkan suku cadang untuk petualangan kedirgantaraan mereka.
Dan Rolf Lenk yang merupakan perusahaan pertama di Jerman Utara yang mencetak bagian logam cetak 3D.
“Jane suka main-main, tidak bisa menganggap dirinya terlalu serius, seperti John Lennon atau Jackson Five, mengemudi dengan tergesa-gesa seperti versi ikonik dari tahun 70-an," katanya.
Bagian terpenting dari kolaborasi ini juga merupakan yang pertama di dunia, mungkin terlihat seperti tangki bahan bakar Monkey standar dalam lapisan logam. Dari desain Yann yang brilian hingga mesin SLM Solutions. Bagian itu tidak hanya memberikan kekuatan tambahan tetapi juga penghematan berat yang signifikan.
Tapi itu seperti di mana keajaiban yang sebenarnya terjadi, struktur seperti sarang lebah mengisi tangki untuk mencegah tumpahan bahan bakar. Di mana tangki menunjukkan kepada dunia apa yang dapat dilakukan tim ini.
"Rak depan, menyediakan tas belanja, dan mewakili semangat Jane: nyaman, bergaya, teknis, dan menyenangkan," tutur Yann.
Dengan tambahan tali sehingga Anda dapat membawa sedikit belanjaan atau buku sekolah, teknologi canggihnya menghasilkan sesuatu yang praktis. Pekerjaan ini dilakukan oleh Rolf Lenk.
Diintegrasikan ke dalam desain bergaya adalah fender depan yang sangat konvensional dan membuktikan betapa revolusionernya teknologi ini, seluruh struktur termasuk pelindung hanya berbobot 430 gram.
