Penggemar berat Oheimb adalah Patrick Warnking, yang mengelola Google di Swiss. Warnking telah menjadi pembalap Harley selama 20 tahun dan ketika dia mencari sesuatu yang sedikit berbeda, dia memutuskan Harley Sportster ini dengan rasa scrambler.
Tiga tahun yang lalu, dia menemukan model Sportster 2004 dari Jerman. Tapi di sana, ternyata Sportster punya penilaian yang sangat berbeda.
"Sulit dimengerti, beberapa tahun yang lalu Sportster masih dianggap sebagai 'motor wanita' di Jerman," katanya. "Tapi di Eropa Selatan dan Asia, sudah lama populer dengan pria."
Di Jerman, Sportster yang disesuaikan untuk pria sering memiliki velg lebar dan palang yang tinggi. Tapi setiap motor yang dilihat Julian membuat wheelbase asli dan diameter roda yang kecil.
"Pertimbangan pertama adalah mengubah geometri kendaraan-jadi motor terlihat 'benar' dengan ukuran rata-rata pengendara-sambil tetap menjaga tema scrambler," kata Julian.
Cara termudah untuk memperpanjang jarak sumbu roda adalah dengan memperpanjang swingarm, dan memasang triple-trees. Tapi itu tidak sesuai dengan getaran scrambler.
Jadi Julian memasang rantai drive, menggunakan rantai yang lebih panjang dari biasanya, dan memperluas jarak sumbu roda dengan menggerakkan roda belakang sedikit mundur.
Bodywork juga hampir semuanya diganti. Tangki, bagaimanapun juga itu adalah milik Triumph asli dari tahun 1950an.
Ada sedikit gaya Brat Style dalam pengaturan tempat duduk. Ditambah knalpot yang sederhana namun efektif dari Parts Europe.
Hasilnya adalah pengacak perkotaan yang bergaya dengan siluet sempit dan posisi duduk yang tinggi-sempurna.
