Harley-Davidson Sportster memang sporty untuk pabrikan yang besar karena motor cruiser. Namun motor itu juga bakal aneh jika dimodifikasi dengan gaya scrambler. Kata siapa?
Sportster telah diproduksi sejak tahun 1957. Motor itu bisa membuktikan dirinya sebagai salah satu platform paling serbaguna untuk chopper, flat tracker dan cafe racer. Motor itu juga jadi idaman buat lo yang terutama menyukai gemuruh serak dari mesin berpendingin udara, 45 derajat V-twin.
Baru-baru ini, ada Sportster di trim off-road, berfungsi sebagai basis untuk scrambler, off-road, dan tujuan olahraga.
Scrambler 883 ini digarap oleh Chikara Ueyama, CEO K&H Co., Ltd Jepang. Mereka awalnya membuat berbagai aksesoris dan jok motor sejak 1976. Bengkel tersebut adalah milik Ueyama sepeda pribadi, di mana ia menggabungkan kecintaannya pada mesin-mesin petualangan besar seperti seri BMW GS dengan Sportster tahun 90-an.
"Untuk memasang suspensi belakang Ohlins TTX yang panjang, kami menggeser posisi poros lengan ayun dan membuat lengan ayun yang berbeda," ungkapnya.
Sang builder butuh waktu tiga tahun untuk menyelesaikan modifikasi tersebut. Dia membuat sebagian besar bodywork karbon sendiri, dan motor ini menawarkan swingarm khusus dan subframe baru untuk mengakomodasi suspensi belakang Ohlins TTX.
"Ini mesin pribadi saya. Saya mulai membuatnya karena saya ingin menikmati off-road. Butuh waktu tiga tahun untuk menyelesaikan," katanya.
Konsep motor ini terinspirasi dari XLH883. Ia ingin motor tersebut bisa dipakai seperti BMW R1250GS, Africa Twin, KTM Adventure, dan sebagainya.
"Saya membuat tangki CFRP, spatbor belakang dan beberapa bagian karbon lainnya sendiri," tuturnya.
Meski ada berbagai perubahan, namun ia ternyata mempertahankan banyak part dalam motor tersebut. Ia juga tak ingin menghilangkan karakter Sportster.
"Saya bersikeras untuk menjaga peralatan HD asli di beberapa tempat, karena itu adalah karakteristik Sportster, misalnya, visor lampu, lampu depan, speedometer, penutup udara, tangki oli, dan penutup fender belakang adalah asli," tukasnya.