Ia memiliki cara untuk memghadiahi dirinya sendiri dengan Harley XR1200X yang dimodifikasi. Ia mengubahnya di Cohn Racers.
John ternyata sering mendapat masukan dari ayahnya mengenai motor. Perbedaan usia mereka itu juga yang memberikan kombinasi antara old school dan modern.
Mereka tahu menginginkan motor V-twin gemuk dengan ban besar. Jadi mereka melihat Dyna dan kemudian Sportster. Tapi mereka segera menyadari bahwa XR Harley jelas lebih sesuai.
"Itu getaran flat tracker yang datar. Bekerja sama dengan pelanggan untuk tampil dengan tema kulit di tangki, mereka menyalurkan desain mobil balap 50-an dengan tali kap mobil mereka. Kami menemukan bahwa mobil balap vintage selalu menjadi sumber inspirasi bagi modifikasi kami," ungkapnya.
Melucuti dan memotong bingkai adalah langkah utama. Diikuti dengan dua pengelasan pada subframe dengan memasang suspensi kembar Ohlins.
Konversi front end juga memakai Ohlins pada bagian garpu. Dan jangan lupakan juga mereka memasang rem Brembo yang kental dengan rotor 320mm dan cakram dual.
"Agar tetap andal, kami meninggalkan sebagian besar mesin namun kami melakukan tweak sistem manajemen mesin untuk mendapatkan respons mesin yang lebih baik dan menambahkan kelancaran. Kami juga menyesuaikan knalpot dan memberinya secercah lapisan rahasia," tuturnya.
Motor itu seperti banteng yang ramping. Mereka sangat menyukai aksen kulit di tangki. Mereka berbaur sempurna dengan jok dan cat hitam. Bahkan orang yang tidak dekat dengan motor menyebut betapa istimewanya tampilannya.
