Dorongan praktis untuk membangun motor dengan kreativitas melewati batas jadi filosofi yang dibawa oleh Emporio Elaborazioni. Tapi hasilnya sepadan seperti BMW R1200 yang mereka sebut Titano.
Setelah beroperasi cukup lama sekarang Dopz, Schizzo dan tim di EEM telah membuat portofolio sempurna dengan motor yang punya dua gaya berbeda. Entah memproduksi motor yang mengembalikan mesin klasik ke kejayaan mereka sebelumnya atau melepaskan scrambler dengan rasa gaya Italia.
Hasilnya adalah bingkai khas Italia berada di bagian depan. Sementara dari jok ke belakang masih cita rasa Jerman. Shock belakang adjustable yang mengendalikan swingarm sempurna.
Ketika seorang pelanggan mendekati mereka untuk membangun BMW dengan mandat yang sangat jelas, ban depan dan belakang tidak hanya harus serasi, keduanya juga harus besar.
Ban yang dipilih adalah Continental TKC80 yang populer dengan ukuran 10 pada kedua bagian. Untuk meringankan beban, pelek depan dan belakang memakai Excel.
Bingkai Ducati itu disesuaikan dengan mesin boxer bawaan BMW. Satu set garpu juga dipilih milik Ducati Multistrada. Pengereman memakai kaliper Brembo sementara bagian belakang masih satu unit BMW standar.
Emporio Elaborazioni memberikan tampilan yang tepat pada bagian tangki bahan bakar. Mereka memutuskan untuk melihat katalog Kawasaki.
"Kami mencoba lalu memutuskan memakai tangki GPZ tua yang kami modifikasi agar sesuai dengan rangka. Ini berarti diperlukan pompa bahan bakar eksternal," jelas Dopz.
Tangki itu benar-benar menjadi finishing yang sempurna!