Tak cuma itu, ia juga memiliki bakat desain yang stylish namun fungsional. Ia mengerjakan sesuatu yang spesial dengan BMW R Nine T.
Ini adalah pertama kalinya BMW Motorrad dan JvB-Moto kerja bareng. Dan ini merupakan pertama kalinya secara resmi R Nine T dimodifikasi Scrambler. Dalam debutnya, scrambler ini memotong garis yang sangat berbeda meski tetap saja, sangat menyenangkan untuk dikendarai.
"Jens memodifikasi scrambler sepenuhnya sesuai dengan konsepnya sendiri, jadi hasilnya adalah tampilan yang sama sekali baru," kata Ola Stenegard, Kepala Desain Kendaraan di BMW Motorrad.
Jens mengacu pada motor kecil dengan mesin yang besar. Jadi dia memutuskan untuk melangsingkan bodi sebanyak mungkin.
Dari sisi estetika, motor ini jauh lebih modern daripada scrambler aslinya. Dan ini merupakan langkah yang disengaja.
"Perpaduan antara desain fungsional dan oldschool, bukan retro. Ini seperti campuran unimog, land rover dan bobber," kata Jens.
Butuh beberapa bulan mempertimbangkan, Jens mengaku sampai delapan bulan membuat sketsa dan bermain agar scrambler cocok dengan imajinasinya.
"Tantangan terbesar adalah membuat tangki. Ini jauh lebih sempit dan pendek dari aslinya. Ini benar-benar mengubah perasaan mengendarai motor itu karena pengendara duduk lebih jauh," tuturnya.
Di belakang, Jens membuat subframe baru dan menghiasinya dengan kursi solo dan bender ekor aluminium yang rapi. Ada juga lampu belakang lampu LED baru, braket plat nomor, dan sinyal putar bergaya Motogadget yang samar-samar.
Bagian bawah, ada Arrow yang dimodifikasi, menempel pada header knalpot. Braket peredam dilekatkan pada penyangga yang dipasang pada titik yang sama dengan dukungan pasak penumpang asli motor.
Di depan, ia menyimpan speedo scrambler yang menarik, menyelipkannya dengan rapi di atas lampu depan tanda tangan JvB-Moto. Bar telah ditukar dengan versi cross-braced, namun kontrol dan sakelarnya dicopot. Mengintip lebih dekat, dan lo akan melihat sinyal balik LED yang tersembunyi tepat di bawah tuas.
