"Semua yang saya ketahui tentang memodifikasi motor adalah dari pengalaman sendiri," katanya.
"Suatu hari saya menonton Cafe Racer TV dan saya melihat sebuah episode di mana mereka membangun sebuah XV750. Ada sesuatu yang istimewa dari motor itu, jadi saya mulai melakukan penelitian pada Virago dan mereka benar-benar menginspirasi saya," lanjutnya.
Sergei menemukan motor tersebut di antara yang lainnya. Ia bahkan tak bisa mengendarai motor itu karena ternyata dalam keadaan mati total.
"Selanjutnya saya mulai membangun dengan sesuai keinginan saya. Ada banyak Virago di sana, saya tahu saya harus membuat yang menonjol," tuturnya.
Banyak ubahan terutama dari kaki-kaki yang tampak lebih modern. Segei juga memotong banyak bagian dari subframe yang tak lagi dipasang bodywork.
"Kebanyakan orang menggunakan lampu bulan pada XVs, tapi saya tidak menginginkannya, saya ingin bagian depan motor terlihat rata dan setegas mungkin," ujarnya.
"Setelah selesai, saya melihat bagian belakang dan saya tahu bahwa saya mecintai Yamaha. Tapi bagian terbaikku adalah pada garpu depan, tangki dan subframe. Bagiku itu terlihat persis seperti campuran sportbike dan cafe racer vintage," tukasnya.
