1. Eksplorasi Angle
Apapun obyeknya jangan terfokus dengan 1 angle, ambil angle – angle lain yang bisa di eksplorasi lagi, bisa dari atas, samping, diagonal, apapun itu bisa kamu coba dan cek hasilnya.
Baca Juga: Tips Optimalisasi Teknik Frog Eye
2. Optimalkan Cahaya dan Bayangan
Cahaya dan bayangan bisa membuat sebuah bangunan lebih terasa arsitekturalnya karena adanya gradasi pada bangunan tersebut. Permainan gelap dan terang merupakan bagaimana kita sebagai fotografer meracik hal tersebut.
3. Refleksi
Memanfaatkan material – material yang bisa memantulkan obyek (refleksi) juga bisa membuat komposisi menarik dari arsitektural dalam satu frame. Misalkan memotret sebuah bangunan dengan merefleksikan menggunakan genangan air atau danau.
4. Bermain Perspektif
Perbedaan cara pandang (perspektif) bisa menjadikan sajian baru dalam komposisi dengan memanfaatkan dimensi bangunan tersebut menjadi sebuah komposisi gambar yang berbeda.
5. Tambahkan Elemen Lain ke dalam Framing
Kamu bisa memasukkan elemen visual lain dari foto arsitektural seperti memasukkan cuaca, pohon, lampu, dan apapun itu bisa kamu masukkan dalam framing mu asalkan elemen tersebut bisa mendukung kesan dari arsitektural tersebut.
Semoga ini memberikanmu hal – hal baru agar kamu gambar mu semakin menarik dan punya kesan dan pesan yang mendalam dalam setiap hasil gambarmu yang dipotret. Jangan lupa follow @lensacommunity untuk mendapatkan update terbaru seputar informasi visualgrafi.