Pernah nggak sih Lo merasa foto sport yang lo jepret kurang dramatis dan kurang bisa menangkap detik-detik krusial? Nah, di sini bakal dibahas caranya mendramatisir foto sport photography yang udah dipelajarin di Lensa Academy Banjarmasin bulan Juli lalu. Biar hasil jepretan lo nggak cuma sekedar foto biasa, tapi bisa bercerita lewat sebuah momen.

Sport photography bukan cuma tentang mengabadikan aksi, tapi juga tentang cara lo ngegunain lighting, composition, dan timing dengan tepat. Dengan menguasai teknik ini, lo bisa menghasilkan foto-foto yang punya impact besar dan emosi yang mendalam.

Milih Lokasi dan Waktu yang Tepat

Milih lokasi dan waktu yang pas bisa bikin perbedaan besar dalam hasil foto sport lo. Kuncinya ada di pencahayaan dan momen yang lo capture. Yuk, simak langkah-langkah berikut biar lo bisa dapetin shot yang dramatis!

Mengevaluasi Kondisi Cahaya

Baca Juga: 4 Kompetisi Yang Bakal Ngeramein Battle Royale LA Streetball

Mengevaluasi Kondisi Cahaya
SOURCE: Blibli

Pertama, lo harus paham kondisi cahaya di suatu lokasi. Cari tahu kapan sinar matahari paling optimal. Biasanya, sinar pagi dan sore hari itu lembut dan bisa menambah kesan dramatis pada foto lo. Hindari jam-jam di mana matahari terlalu terik karena bisa bikin foto lo overexposed atau terlalu banyak shadow yang keras.

Memanfaatkan Latihan Tim

Kedua, manfaatin waktu latihan tim untuk eksperimen. Ini kesempatan emas buat lo coba berbagai angle dan setting kamera tanpa tekanan. Lo bisa lihat gimana cahaya berinteraksi dengan pemain dan settingan sekitar. Plus, lo bisa dapetin timing yang pas untuk aksi-aksi krusial tanpa khawatir kehilangan momen penting di hari pertandingan.

Dengan memperhatikan dua aspek ini, lo udah satu langkah lebih maju untuk menghasilkan foto sport yang nggak cuma keren tapi juga penuh drama.

Penempatan Kamera dan Lensa

Mengatur posisi kamera dan milih lensa yang tepat krusial banget dalam sport photography, terutama saat lo ingin menangkap aksi dengan lebih dramatis dan tajam. Berikut adalah beberapa tips yang bisa ngebantu lo:

Ngegunain Lensa Zoom Cepat

Baca Juga: Tuan Tigabelas Siap Gebrak LAStreetball Battle Royale Malang

Mengevaluasi Kondisi Cahaya
Lensa zoom cepat berguna banget waktu lo pengen nangkep aksi yang cepat dan mendadak. Jenis lensa ini memungkinkan lo untuk ngubah panjang fokus dengan cepat tanpa perlu mengganti lensa. Hal ini ngebantu pas lo perlu menyesuaikan bidikan di situasi yang dinamis. Selain itu, beberapa lensa zoom dilengkapi dengan stabilisasi gambar kayak Canon's Image Stabilization, Sony Lensa Zoom Super-telefoto Sony 200-600 mm F5.6-6.3 G OSS, atau Nikon's Vibration Reduction yang bisa ngebantu ngurangin blur akibat getaran tangan, apalagi waktu kondisi pencahayaan yang kurang.

Stabilisasi dengan Tripod/Monopod

Penggunaan tripod atau monopod bisa ngebantu banget dalam stabilisasi kamera terutama waktu ngegunain lensa dengan panjang fokus yang besar atau dalam kondisi low light. Tripod ngasih stabilitas tambahan yang diperlukan untuk ngehasilin foto yang tajem dan jelas.

Lo juga bisa milih tripod yang punya fitur bubble level untuk mastiin kalo kamera lo benar-benar sejajar dengan horizon. Hal ini penting untuk ngejaga biar foto nggak miring dan terlihat lebih profesional. Selain itu, milih tripod yang ringan tapi kokoh disaranin banget agar mudah dibawa kemana-mana, terutama jika lo sering memotret di lokasi yang berbeda.

Dengan merhatiin penempatan kamera dan pemilihan lensa yang tepat, lo bisa lebih gampang ngehasilin foto-foto sport yang nggak cuma dramatis tapi juga berkualitas tinggi.

Teknik Pengambilan Gambar

Mode Continuous Shooting

Mode Continuous Shooting
Dalam sport photography, manfaatin mode High-speed continuous shooting bisa jadi game-changer buat lo. Gak cuma soal memotret cepat, tapi juga tentang milih momen yang tepat dengan efisiensi tinggi. Misalnya, dengan kamera EOS R5 atau EOS R6, lo bisa memotret sampe 20 fps ngegunain electronic shutter atau 12 fps dengan mechanical shutter. Ini memungkinkan lo untuk nangkep ekspresi wajah, gerakan cepat, dan momen yang berlangsung sekilas tanpa khawatir kehilangan detil penting. Ingat, ngegunain mode ini membutuhkan kartu memori yang cepat supaya gak penuh buffer-nya saat aksi memanas.

Pengaturan Fokus Secara Manual

Baca Juga: Lensa Academy Banjarmasin 2024 Rame Pol! Intip Antusiasnya!

Pengaturan Fokus Secara Manual
SOURCE: Sony

Ngegunain fokus manual bisa ngasih lo kontrol lebih dalam nentuin fokus, terutama dalam kondisi yang sulit untuk autofokus. Misalnya, pas memotret di cahaya rendah atau waktu subjek lo punya kontras rendah dengan latar belakangnya, autofokus mungkin kesulitan untuk mengunci target.

Dengan beralih ke fokus manual, lo bisa nyesuaiin fokus dengan cincin pada lensa, mastiin kalo subjek yang lo inginkan benar-benar tajam dan jelas dalam frame. Ini berguna banget untuk skenario kayak memotret lewat bunga atau dalam situasi dengan iluminasi minim, di mana lo butuh fokus yang akurat dan cepat tanpa bergantung pada kontras yang dikasih sama cahaya.

Dengan nguasain teknik pengambilan gambar ini, lo bakal lebih siap untuk ngadepin berbagai situasi pas motret aksi-aksi penting dalam sport photography, dan hasil jepretan lo bakal lebih dramatis dan mengesankan.

Editing untuk Dramatis yang Lebih Ekstra

Editing untuk Foto yang Dramatis Agar Lebih Ekstra
SOURCE: rooftop

Mengatur Kecerahan dan Kontras

Dalam editing foto sport, mengatur kecerahan dan kontras bisa bikin hasil foto lo lebih dramatis. Misalnya, tingkat kecerahan bisa diatur sesuai kebutuhan. Lo bisa menerangkan area yang gelap atau ngegelapin area yang terang untuk nyiptain kontras yang lebih dinamis. Teknik ini nggak cuma memperjelas detail, tapi juga nonjolin tekstur dan garis.

Selain itu, menaikkan kontras bisa bikin foto lo "menonjol" dengan mempertegas perbedaan antara area terang dan gelap. Hal ini bisa bikin foto lo terlihat lebih tajam dan fokus pada objek utama. Tapi ingat, jangan berlebihan kalo naikin kecerahan karena bisa nimbulin efek noise yang mengganggu.

Efek Blur dan Fokus

Penggunaan efek blur di editing bisa ngebantu banget untuk menarik fokus ke subjek utama foto lo. Misalnya, dengan ngegunain Gaussian Blur atau Motion Blur, lo bisa ngalihin perhatian dari objek yang nggak diinginkan dan nyiptain efek artistik yang memukau pada subjek utama. Efek Zoom Blur juga bisa digunain untuk ngasih kesan gerakan yang dinamis di sekitar subjek, membuat foto lo terasa lebih hidup.

Lo juga bisa memanfaatkan efek blur untuk menciptakan kesan fokus pada objek tertentu, seperti wajah seseorang atau produk yang mau dipromosiin. Dengan menyesuaiin intensitas dan area efek blur, lo bisa mengontrol seberapa kuat efek yang ingin ditampilkan. Ini adalah cara kreatif untuk menambah drama dan kedalaman pada foto sport lo.

Buat lo yang lagi ngulik abis soal sport photography, semoga apa yang udah diulas di atas bisa bikin lo semakin kreatif dan lebih berani bereksperimen. Nggak ada salahnya lho nyobain sesuatu yang baru atau mungkin, keluar dari zona nyaman lo.

Siapa tau, dengan terus bereksperimen, lo malah bisa bikin tren baru dalam dunia fotografi olahraga. Cus! Dan biar ilmu lo lebih banyak, lo jangan lewatin Lensa Challenge for Public 2024 yang udah diselenggarain dari 24 Juli sampe 4 Agustus 2024!

Buktiin Skill Motret Lo di Lensa Challenge dan Dapetin Hadiahnya!

Buat lo yang nggak ikutan Lensa Academy Banjarmasin 2024 20 Juli lalu bareng Yanuar Surya, saatnya di sini lo buktiin skill dan pengalaman yang lo tau seputar sport photography! Lo punya waktu sampe satu minggu kedepan untuk bisa berpartisipasi dan menangin hadiahnya. Challenge ini untuk lo semua se-Indonesia!

Jenis olahraga apa aja bebas untuk lo potret, lo juga bebas mau pake lighting apa nggak, dan juga lo dibebasin untuk posting sebanyak-banyaknya hasil karya terbaik lo!
Syarat Challenge:
Ini Jadwal dan Hadiahnya:
banner-ads

Udah siap, bro, untuk mengikuti challenge ini?

Untuk update yang gercep seputar challenge ini dan info-info di dunia fotografi dan videografi, go follow Instagram Lensa Community (@lensacommunity)!

FAQs

1. Apa saja teknik dasar dalam fotografi? Beberapa teknik dasar yang penting untuk dipelajari dalam fotografi meliputi:

  • Framing atau Komposisi: Mengatur susunan elemen dalam foto.
  • Fokus: Menentukan titik fokus yang tajam dalam foto.
  • Depth of Field: Mengatur kedalaman bidang yang tajam dalam foto.
  • Pencahayaan: Mengelola cahaya yang masuk ke dalam kamera.
  • RAW Processing: Mengolah file RAW untuk kualitas gambar yang lebih baik.

2. Apa pengertian dari sport photography? Sport photography adalah genre fotografi yang fokus pada pengambilan gambar momen penting dan dinamis dalam kegiatan olahraga.

3. Mengapa lensa tilt-shift khusus dan apa kegunaannya? Lensa tilt-shift adalah lensa yang dirancang khusus untuk ngasih kontrol lebih atas orientasi dan posisi bidang fokus. Dengan adanya kemampuan untuk menggeser (shift) dan memiringkan (tilt) elemen lensa, fotografer dapat menciptakan efek khusus dan mengelola perspektif dengan lebih baik.

4. Apa saja berbagai teknik pemotretan berdasarkan sudut pengambilan gambar? Berikut adalah beberapa teknik pemotretan yang berbeda berdasarkan sudut pandang:

  1. Frog Eye: Pengambilan gambar dari sudut rendah banget.
  2. Over Shoulder: Mengambil gambar dari atas bahu subjek.
  3. Low Angle: Mengambil gambar dari sudut rendah.
  4. High Angle: Mengambil gambar dari sudut tinggi.
  5. Eye Level: Pengambilan gambar dari tingkat mata.
  6. Bird Eye: Pengambilan gambar dari sudut atas langsung.
  7. Slanted: Pengambilan gambar dengan sudut miring.