Sebelum kita memasuki pembahasan dalam artikel ini, tentunya Lo pasti sudah menyadari bahwa fotografi itu memiliki beragam genre dan bidang yang bisa difokuskan oleh penggemarnya.
Salah satunya adalah sport photography atau fotografi olahraga. Untuk genre fotografi yang satu ini bisa dibilang nggak mudah untuk dikuasai dan cukup menantang saat dilakukan. Agar bisa menguasai dan mendapatkan hasil foto terbaik, Lo harus memperhatikan pengaturan pada kamera dan memperbanyak latihan yang nantinya akan mempengaruhi hasil. Tapi, sebelum lebih jauh, yuk kenalan dulu dengan sport photography itu sendiri di bawah ini.
Apa Sih Sport Photography itu?
Pengertian Sport photography sendiri adalah bidang fotografi yang secara teknis menangkap momentum dramatis yang terjadi dalam suatu bidang olahraga.
Foto-foto dengan momen yang menunjukan ekspresi muka, selebrasi, tragedi yang terjadi secara cepat, atau contoh lain adalah momen sesaat sebelum terciptanya gol di sebuah pertandingan sepakbola yang menjadi bukti bahwa sport photography menjadi genre yang cukup spesial.
Tentunya, ada hal penting yang bisa disadari ketika memotret sport photography yaitu, terdapatnya berbagai kenyataan di dalam pertandingan olahraga. Salah satunya, bisa saja ada satu momen yang berhasil dipotret oleh kamera, bukan merupakan adegan yang bisa terlihat oleh mata orang awam secara langsung, karena sangat cepatnya kejadian atau momen tersebut berlangsung. Misalnya, sepakbola, basket, mobil balap dan kegiatan olahraga lainnya. Dalam sebuah pertandingan olahraga akan muncul berbagai kesempatan untuk menangkap momen dramatis yang muncul dalam berbagai kegiatan di dalamnya dan hasil foto tersebut dapat menjadi cerita seumur hidup.
Nah, untuk mewujudkan gambar yang dramatis dan bercerita dari dunia olahraga, ada beberapa hal yang harus Lo perhatikan dan siapkan.
1. Peralatan yang Mendukung
Dengan pengertian sport photography yang bertujuan menangkap momentum dramatis, tentunya Lo memerlukan peralatan yang jelas mampu untuk menjepret dalam waktu yang sangat cepat.
Gear yang modern di kelas high-end akan mampu diandalkan untuk menangkap berbagai momentum olahraga. Bukannya, tidak memperbolehkan Lo menggunakan gear low-entry, akan tetapi peralatan yang memiliki berbagai keterbatasan justru akan mengganggu hasil yang didapat.
Lensa tele dengan kemampuan fokus cepat bisa menjadi andalan untuk menangkap ekspresi wajah pemain di lapangan. Sedangkan, lensa lebar lebih cocok dipakai untuk menangkap suasana di sekitar lapangan, gambar-gambar suporter, serta atmosfer pertandingan.
Kamera dan lensa yang cukup berat, monopod atau tripod juga menjadi senjata yang bisa Lo bawa. Alat ini akan sangat memudahkan peletakan kamera, juga meringankan beban Lo, serta jika dibutuhkan mempermudah membuat foto-foto panning tanpa shaky, seperti pada olahraga balap.
Baca Juga: 4 Tips Product Photography Keren Menggunakan Smartphone
2. Fokus dan Peka pada Setiap Momen
Bila ingin menjadi fotografer olahraga, pastikan untuk siap dituntut agar terus fokus pada setiap momen kejadian yang tercipta pada pertandingan olahraga. Hal ini tentunya, akan membuat Lo tidak bisa melepaskan mata dan pikiran dari jalannya pertandingan.
Pastikan tangan Lo bisa terus fokus untuk selalu siap menekan tombol shutter sebelum, selama berjalannya acara dan berakhirnya pertandingan, hingga venue benar-benar kosong. Selain itu, kepekaan Lo juga merupakan hal penting untuk terus diasah, karena harus memperhatikan hampir seluruh elemen yang ada di lapangan pertandingan. Supaya tidak ketinggalan atau kehilangan momen yang penting.
Nggak cuma atlet yang bertanding di dalam lapangan, Lo juga bisa memperhatikan suasana lapangan pertandingan yang menyimpan berbagai momen, atmosfer pertandingan yang bisa saja tercipta dari huru-hara para penggemar yang menonton di lapangan, dan ekspresi para atlet yang menang maupun kalah, kegembiraan para staff, bisa banget diabadikan.
3. Disiplin dengan Waktu
Akan lebih baik, bila Lo bisa datang ke venue olahraga lebih awal, agar bisa memantau ambience dan menentukan spot yang baik untuk pengambilan gambar. Selain itu, jangan meninggalkan venue sebelum pemain dan para penonton meninggalkan lokasi. Dengan ini, Lo tetap bisa memotret momen-momen sebelum pertandingan, saat pertandingan, maupun setelah pertandingan berakhir secara menyeluruh dan maksimal.
4. Gunakan Autofocus dan Tracking
Dalam sport photography, mode autofocus dan tracking menjadi hal yang penting banget buat Lo pakai saat ingin memotret. Autofocus memudahkan Lo untuk mendapatkan subjek yang tajam, sementara tracking membantu Lo untuk bisa lebih mudah mencari fokus pada subjek yang tepat.
Kamera terkini memiliki subject tracking seperti 3D tracking, face detection, dan lainnya. Selain itu, autofocus yang bisa Lo gunakan dalam pengaturan dalam kamera adalah continuous, agar subjek yang masuk dalam bidikan akan tetap dalam fokus.
5. Setting Shutter Speed dengan Cepat
Kunci utama dalam fotografi untuk “membekukan” suatu foto adalah menggunakan shutter speed yang cepat. Dengan menggunakan shutter speed yang lambat, hasil foto Lo bakal menjadi blur. Nah, angka shutter speed yang bisa Lo gunakan adalah setidaknya 1/400 sampai 1/1600, agar hasil foto nggak mendapatkan motion blur.
Itulah pengertian singkat tentang yang dimaksud dengan sport photography. Nah, semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan Lo tentang tips dan teknik dasar yang bisa Lo terapkan dunia fotografi, khususnya di bidang olahraga. Temukan artikel lain dari @Lensacommunity dan bagikan ke teman-teman Lo semua ya!