Secara teknis bisa dibilang keduanya hampir sama, yang membedakannya ialah kalau star trail itu memotret pergerakan bintang, sedangkan milky way memotret bima sakti. Tentunya milky way dan star trail ini cukup menantang untuk dicoba menggunakan smartphone. Nah, sebelum lo memulai motret menggunakan smartphone, ada baiknya lo perhatikan beberapa poin yang akan gue kasih berikut ini:
1. Smartphone support manual mode
Karena untuk motret milky way dan star trail ini sangat mengandalkan long exposure. Kalau menggunakan mode otomatis, lo gak akan bisa memainkan shutter speed, ISO, aperture, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Cara Sederhana Foto Light Trails Dengan Smartphone
2. Gunakan tripod
Tripod di sini berfungsi untuk menjaga kestabilan kamera smartphone lo. Sehingga foto yang dihasilkan tidak blur karena membutuhkan shutter speed sekitar 15 - 30 detik.
3. Tempat yang luas
Sebisa mungkin lo cari spot yang luas dan kosong untuk menghindari subjek lain seperti pohon, kabel listrik, dan sebagainya. Spot seperti di teras atas rumah atau lapangan bisa menjadi spot yang cocok untuk motret milky way dan star trail.
4. Gunakan aplikasi tambahan
Pastinya untuk motret milky way dan star trail membutuhkan kondisi langit yang cerah dan tidak berawan. Untuk menemukan posisi milky way yang pas, lo bisa pakai aplikasi seperti Stellarium, Star Tracker, dan Star Walk 2.
5. Setting manual mode
Setelah ke-4 sudah dirasa aman, hal terakhir yang perlu lo perhatikan ialah mengatur settingan manual mode kamera smartphone lo. Untuk awal lo bisa mencoba mengatur ISO 200-1600 dan shutter speed antara 15-30 detik. Selebihnya lo bisa coba mengutak-atik settingan ISO dan shutter speed sesuai dengan kemampuan kamera smartphone yang lo gunakan.
Jangan lupa, kalau sudah berhasil motret milky way dan star trail, post di sosial media lalu tag @lensacommunity ya! Selamat mencoba!