Seni fotografi itu luas dan banyak juga genrenya. Salah satunya, memotret makanan atau biasa disebut juga dengan “food photography”, genre fotografi ini akan menggambarkan segala bentuk makanan sebagai objek kamera. Tentunya, Lo sebagai fotografer, perlu bisa menampilkan gambar yang menarik untuk meningkatkan selera makan orang yang melihat.
Intinya, tantangan tersendiri buat food photographer adalah kemampuan untuk memberi “sentuhan nyawa” di setiap gambar makanan, hingga orang yang memandang terangsang buat makan. Hal ini menjadi tantangan, apalagi kalo Lo foto menggunakan smartphone. Pastikan, Lo menggunakan beberapa angle untuk foto agar masakan terlihat makin mantap.
Supaya lebih matang dan mantap, Lo bisa bikin perencanaan shotlist atau storyboard dari berbagai angle sebelum pemotretan. Untuk membantu Lo, berikut beberapa jenis angle menggunakan smartphone yang bisa dicoba untuk memotret makanan.
1. High Angle View
Dalam melakukan high angle view, Lo bisa mengambil posisi kamera, tepat di atas makanan. Teknik pengambilan sudut ini sering kali diterapkan. Hasilnya pun gak pernah mengecewakan. Angle kamera ini bisa menjangkau lebih luas ke dalam makanan yang dihidangkan. Sehingga tidak hanya makanan yang terlihat, tapi juga peralatan dan properti yang Lo gunakan untuk mempercantik gambar akan tetap menarik.
2. Eye Angle
Di dunia kuliner, angle ini bertujuan untuk menampilkan gambar makanan yang detail. Angle ini cukup populer, karena banyak smartphone yang menggunakan ini untuk memotret hidangan makanan. Eye angle memiliki beberapa manfaat. Contohnya, untuk menyesuaikan beberapa elemen yang ada di sekitar makanan seperti memotretnya hidangan di atas meja dengan tambahan visual atau lainnya. Posisi ini memungkinkan seseorang terpaku dengan tekstur dan bentuk hidangan.
3. Bird’s Eye View
Angle dari bird’s eye view ini memang menghasilkan tampilan yang cukup mirip dari high angle view, tapi nyatanya tak sama. Perbedaannya, terletak pada sudut kemiringan pengambilan objek makanan. Kamera smartphone dan makanan bisa Lo posisikan tegak lurus. Pemotretan ini hampir sama seperti teknik flat lay. Teknik pengambilan gambar ini benar-benar meniru pandangan mata seekor burung yang sedang melihat makanannya. Hasil foto tentunya akan terkesan lebih luas dan lebar.
4. Close-Up Angle
Itu dia, beberapa angle yang bisa lo eksplorasi sendiri untuk memotret makanan. Selain memperhatikan angle, Lo sebagai food fotografer juga bisa memperhatikan komposisi warna yang harus ditonjolkan. Kemampuan ini bisa Lo dapet dengan melakukan banyak praktek. Semakin sering Lo bereksperimen, makin banyak juga style yang bakal didapatkan dan juga mengerucutkan preferensimu.