Apakah lo seorang fotografer yang lagi ngulik tentang fotografi produk? Seperti yang diketahui, fotografi produk adalah jenis fotografi yang punya tujuan untuk menonjolkan fitur, detail, dan kualitas produk. Dalam konteks artikel ini, produknya spesifik adalah produk fashion.
Pembahasan ini bakal bisa relate juga kalo lo juga seorang pelaku bisnis di bidang fashion. Karena kegiatan promosi produk secara digital adalah yang hal yang nggak terhindarkan, tentunya kebutuhan mempunyai aset visualisasi produknya yang proper. Sebagai brand fashion yang akan atau sedang berkembang, lo harus bisa menyajikan foto produk yang menarik perhatian dan bikin calon customer lo jadi ke-racun-an! Nah, artikel lengkap ini bakal ngebongkar tips dan trik untuk menghasilkan foto produk fashion yang menarik.
Kenapa Foto Produk Fashion Itu Penting Banget?
SOURCE: Pinterest
SOURCE: Pinterest
Foto produk yang apik bisa jadi kunci utama dalam mendongkrak angka penjualan brand fashion lo di ranah digital. Citra visual yang memikat sanggup menarik minat calon pembeli dan membangun kepercayaan mereka pada produk lo.
Dilansir dari studi Intent Lab, ternyata lebih dari 85% konsumen yang berbelanja busana atau furnitur secara online lebih mengutamakan visual dibanding teks deskripsi. Jadi, gak heran kalau foto produk yang kreatif dan ciamik bisa meningkatkan peluang penjualan.
SOURCE: Pinterest
Tahapan Penting Pemotretan Produk fashion
Nah, sebelum masuk ke tips dan triknya, ada baiknya lo pahami dulu tahapan pemotretan produk fashion yang penting banget diperhatikan:
1. Menyusun Konsep Visual (Mood Board)
SOURCE: Emma Rahmani
Langkah awal yang gak boleh dilewatkan adalah membuat mood board atau papan inspirasi. Ini berguna untuk menentukan gaya visual yang ingin lo terapkan pada foto produk, mulai dari warna, pencahayaan, hingga konsep pemotretan.
2. Menyiapkan Peralatan Pemotretan
Setelah konsep visual sudah matang, saatnya untuk menyiapkan perlengkapan pemotretan seperti kamera, lensa, tripod, backdrop, dan pencahayaan. Pilihlah peralatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan lo.
3. Mengatur Pencahayaan yang Tepat
Untuk pemotretan di dalam ruangan, lo bisa memanfaatkan pencahayaan alami dari jendela atau menggunakan lampu studio seperti softbox atau ring light. Kalau mau lebih simpel, coba terapkan teknik three-point lighting dengan menempatkan sumber cahaya utama, fill light, dan backlight di posisi yang tepat.
4. Menyiapkan Objek Pemotretan
SOURCE: Pinterest
SOURCE: Pinterest
Selanjutnya, lo harus menentukan apakah akan menggunakan model, manekin, atau hanya memotret produk secara flat lay (diletakkan di permukaan datar).
Masing-masing teknik punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. Misal, dengan model hidup, busana akan terlihat lebih realistis saat dikenakan. Sedangkan manekin atau flat lay lebih simpel dan hemat biaya.
5. Mengambil Foto dari Berbagai Sudut
Untuk memberi gambaran yang menyeluruh pada calon pembeli, pastikan lo mengambil foto produk dari berbagai sudut dan jarak. Mulai dari whole product shot, close-up detail, hingga angle khusus seperti memotret bagian belakang busana.
Variasi sudut pemotretan ini penting supaya calon pembeli bisa melihat produk dari segala sisi sebelum memutuskan untuk membelinya.
6. Mengedit dan Mengoptimalkan Foto
SOURCE: Clipping Way
Jangan lupa untuk mengedit dan mengoptimalkan foto produk lo sebelum diunggah ke platform digital. Proses editing bisa meliputi koreksi warna, penyesuaian pencahayaan, penghilangan noda atau objek mengganggu, hingga mengatur komposisi.
Tips Menghasilkan Foto Produk Fashion Biar Kece Maksimal
SOURCE: Pinterest
Nah, setelah memahami tahapan pemotretannya, simak tips dan trik berikut ini supaya hasil foto produk fashion lo semakin kece dan memikat:
1. Manfaatkan Cahaya Alami Sebisa Mungkin
Cahaya alami atau natural light kerap dianggap sebagai sumber pencahayaan terbaik untuk pemotretan produk fashion. Cahaya matahari yang lembut dan merata mampu menghadirkan tampilan busana atau aksesori yang realistis dan memikat.
Cobalah untuk memotret di dekat jendela atau area terbuka saat cuaca cerah. Namun, pastikan untuk tidak menghadapkan produk langsung ke arah sinar matahari agar tidak terlalu silau.
2. Buat Komposisi Visual yang Menarik
SOURCE: Pinterest
SOURCE: Pinterest
Komposisi memegang peranan penting dalam menghasilkan foto produk fashion yang eye-catching. Aturlah elemen-elemen seperti produk, latar belakang (backdrop), dan properti pendukung dengan rapi dan seimbang.
Jangan ragu untuk bereksperimen dengan pola, tekstur, atau warna kontras agar foto produk lo tampak lebih dinamis dan memikat mata. Misalnya, padukan busana berwarna solid dengan latar belakang bermotif untuk menciptakan tampilan yang segar.
3. Highlight Detail Kecil yang Menggugah Selera
Untuk meyakinkan calon customer, pastikan lo memperlihatkan detail busana atau aksesori dengan jelas dalam foto produk. Fokuskan pada bagian-bagian seperti tekstur kain, aksen hiasan, jahitan, atau logo brand yang bisa menambah nilai jual.
Selain itu, jangan lupa untuk mengambil foto close-up dari detail-detail tersebut agar calon pembeli dapat melihat semuanya dengan gamblang.
4. Optimalkan Penggunaan Properti Pendukung
SOURCE: Model Citizen Media
Properti pendukung seperti vas bunga, majalah, atau aksesoris lain dapat membantu menciptakan suasana tertentu dalam foto produk fashion lo. Misalnya, jika ingin menampilkan kesan natural, tambahkan beberapa tanaman atau bunga segar di sisi busana.
5. Pertimbangkan Penggunaan Model untuk Kesan Realistis
SOURCE: Nishimiya Pinterest
Meski flat lay atau manekin bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis, menggunakan model hidup tetap menjadi cara terbaik untuk menunjukkan kesan busana atau aksesori saat dikenakan.
Dengan model, calon customer bisa melihat bagaimana outfit tersebut memeluk lekuk tubuh dan bergerak secara alami. Hal ini tentu akan membantu meningkatkan selera dan ketertarikan mereka pada produk lo.
6. Jaga Konsistensi Visual di Semua Channel
Terakhir, upayakan untuk menjaga konsistensi visual di semua kanal pemasaran dan platform penjualan yang lo gunakan. Mulai dari website, media sosial, hingga katalog produk, tampilkan foto dengan gaya visual yang seragam.
Konsistensi ini akan membantu membangun brand image yang kuat dan mudah diingat oleh calon pembeli. Selain itu, tampilan visual yang rapi dan terorganisir juga bisa meningkatkan kepercayaan mereka pada brand fashion lo.
Tren Terkini dalam Foto Produk Fashion
Nah, setelah membahas tips dan triknya, gak lengkap rasanya kalau gak menyinggung tren terkini dalam dunia foto produk Fashion yang patut lo coba:
1. Sentuhan Autentik dan Realistis
SOURCE: Pinterest
Di era yang serba instan ini, konsumen cenderung lebih menyukai tampilan visual yang autentik dan realistis. Mereka jenuh dengan foto produk yang terlalu dimanipulasi atau dipoles dengan editing berlebihan.
Cobalah untuk menghadirkan suasana yang natural dalam foto produk lo, misalnya dengan memotret di lokasi outdoor atau menggunakan pencahayaan alami. Selain itu, tampilkan juga model dengan penampilan yang lebih realistis dan beragam.
2. Menonjolkan Keberagaman dan Inklusivitas
Saat ini, banyak brand fashion yang mulai menampilkan keberagaman dalam foto produk mereka. Mereka menggunakan model dengan berbagai ras, usia, bentuk tubuh, hingga kemampuan yang berbeda-beda.
Upaya ini tidak hanya mencerminkan nilai-nilai inklusivitas, tetapi juga membantu calon pembeli dari berbagai kalangan untuk lebih mudah mengidentifikasikan diri dengan produk tersebut.
3. Mengusung Estetika Minimalis
SOURCE: Pinterest
SOURCE: Pinterest
Tren minimalis juga tengah digandrungi dalam dunia foto produk fashion. Dengan menampilkan produk di atas latar belakang polos dan minim distraksi visual, fokus utama akan tertuju sepenuhnya pada subjek utama.
Gaya minimalis ini kerap dianggap sebagai representasi dari keanggunan dan kemewahan. Selain itu, tampilan yang bersih dan rapi juga membuat produk terlihat lebih elegan dan menawan.
Cara Terbaik yang Ngga Boleh Dilewatkan: Ikutan Event Lensa Academy 2024!
Sebentar lagi, Lensa Academy pertama di tahun ini akan segera digelar. Untuk lo warga Yogyakarta dan sekitarnya, jangan sampai melewatkan kesempatan workshop, sekaligus live practice dan juga challenge yang akan dilakukan bareng-bareng dengan pecinta fotografi!
Mengusung tema Commercial Creativity terkhususnya fashion product photography yang dipandu oleh Donovan Laoh (@donovanlaoh) yang udah teruji ke-master-annya dibidang fotografi produk. Lo bisa dapetin lebih dari semua yang lo baca di atas. Lo bisa dapetin manfaat yang banyak banget hanya dengan 1 hari aja ikutan event ini! Persiapin waktu lo 22 Juni 2024 di Secluded Yogyakarta.
Daftar sekarang juga! Lo bisa dapetin merchandise eksklusif, t-shirt,snack gratis, dan sertifikat hanya dengan Rp65,000 (early bird sampai 15 Juni 2024). Jika kamu mahasiswa/pelajar, harganya lebih murah lagi, hanya Rp35,000! Lo harus bayar Rp75,000 di awal, tapi bakal mendapatkan cashback 2-3 hari setelah acara.
Info lebih lanjut tentang event Lensa Academy Jogjakarta 2024 bisa lo cek di Instagram Lensa Community dan website. Jadi, pantau terus dan update perkembangan terbarunya!
Demikianlah panduan lengkap mengenai foto produk fashion yang wajib lo kuasai untuk menunjang kesuksesan bisnis brand lo. Dengan menerapkan tips dan trik di atas, dijamin foto produk lo bakal terlihat kece dan memikat hati para calon pembeli.Jadi, apa yang masih lo tunggu? Segera terapkan ilmu yang udah lo dapat dan hasilkan foto produk fashion dengan penampilan maksimal. Dengan begitu, penjualan brand lo di ranah digital bakal meningkat dan makin moncer! Selamat mencoba, ya!
Baca Juga: 5 Rahasia Edit Konten Video di Tiktok Biar FYP dan Viral!