Lensa Academy Yogyakarta bakal diadain besok, 22 Juni 2024. Nggak kerasa, ya. Kayak yang lo dan semua udah tahu, event fotografi ini bakal di lead dan dibawain langsung sama  Donovan Laoh, sekaligus teman diskusi yang bisa sharing apa aja seputar tema yang diusung.

banner-ads

Sosok Donovan emang melekat sama ke-profesional-annya di bidang commercial creative dan fotografi produk. However, pada penasaran nggak sih, sama apa yang ngebawa Donovan sampe se-skill itu?

1. Ketertarikan Awal Donovan Laoh dengan Dunia Fotografi

Donovan begitu tertarik sama dunia fotografi, khusunya fotografi produk adalah karena foto produk itu ngebebasin doi dari keterlibatan emosi sama objek fotonya. Foto produk kan nggak bergerak, trus jadinya teknis, waktu, dan treatment fotonya bisa lebih bebas dan bisa lebih dikreasiin.

2. Tantangan-tantangan Project yang Udah Doi Hadapin

Baca Juga: Jangan Lewatkan 29 Juni 2024, Debat Skena Jaksel vs Jaktim!

Pada eksekusinya, Donovan bilang kalo motret sebuah produk juga nggak mungkin nggak ada tantangannya. Tantangan terbesar itu hubungannya gede sama resiko yang bakal dihadepin. Contohnya, kalo produknya emang bernilai mahal banget, biasanya pemotretannya bisa lebih challenging, karena produknya sama sekali nggak boleh kena defect/cacat.

Bagi Donovan, tantangan yang juga menarik adalah kalo kita dihadapin untuk nyiptain setup yang real dari situasi unreal (nggak natural). Contohnya kayak bikin cairan liquid yang berbentuk bola spiral dengan one shot. Dengan study jenis liquid dan percobaan akhirnya bisa tercapai dalam single shot. Atau pernah juga membuat splash yang sama persis dengan 3 angle sekaligus dalam 1 shot.

Di sini bisa disimpulin kalo fotografer nggak cuma jago soal ngebidik objek, tapi realitanya, fotografer juga dituntut paham sama seluk beluk sebuah objek. Bisa jadi untuk sebuah kebutuhan mereka sampe bisa bikin yang nggak ada jadi ada, yang kurang menarik di-enhance jadi menarik dan teratur, dan lain-lain.

Tantangan lainnya adalah soal deadline yang ketat, Donovan Laoh cuma mencari hobi kecil yang berkaitan dengan pekerjaan. Sehingga pekerjaan utama nggak keganggu dan tetap bersemangat.

3. Cara Donovan Laoh Ngadepin Tantangan Pekerjaan

Baca Juga: Serunya Line Up We The Fest 2024 dan Tips Persiapannya!

Fotografer rentan dengan feedback subjektif yang berasal dari klien. Untuk menghadapi ini, Donovan bakal nyari dulu di mana letak ketidakpuasannya sama output kerja keras yang udah doi kasih. Apakah dari segi deliverable, kecocokan sama brief, atau faktor lain.

So far, Donovan Laoh bakal memenuhi ekspektasi klien sesuai dengan brief dan requirement yang diberikan. Diluar itu, Donovan nggak bakalan memaksakan diri untuk mencocokkan diri dengan klien (kalo emang feedbacknya nggak sesuai brief yang dikasih). Stance doi adalah “Saya bukan fotografer untuk semua orang.”

4. Pendapat Donovan Laoh soal Tren Fotografi Sekarang

Bagi doi, tren fotografi emang selalu berubah, karena yang konsisten dari tren adalah perubahan itu sendiri. Tinggal fotografernya yang mau ikut dalam arus, atau bertahan dengan menjadi spesialis dalam satu tren. Dua duanya nggak ada yang salah.

Sama halnya sama teknologi. Teknologi selalu ada untuk memenuhi tantangan fotografer. Teknologi foto yang ada sekarang sejauh ini makin mengikuti apa keinginan fotografer. Kualitas gambar, Auto Focus, Prediksi movement, Kualitas cahaya, Warna Cahaya, Recycle flash dan masih banyak teknologi lainnya sungguh membantu fotografer dalam mencapai image yang diinginkan. Bahkan teknologi AI pun sangat membantu fotografer (komersil) dalam berkomunikasi dengan klien, ataupun mempercepat post processing.

perkembangan teknologi mempengaruhi dunia fotografiSOURCE: Bhinneka

5. Ngasih Pengaruh ke Dunia Fotografi Komersil dan Still Life

Baca Juga: Fujifilm X-T50 Bisa Jadi Andalan Baru Content Creator

Yup, Ngasih Pengaruh ke Dunia Fotografi Komersil dan Still Life adalah tujuan jangka panjang doi di kehidupannya. Salute, bro!

6. Inspirator Donovan Laoh

Doi dulu belajar awal foto still life dari Bapak Iswanto Soerjanto. Beliau adalah inspirasi terbesar Donovan Laoh dalam fotografi still life. Untuk fotografer lain banyak yang menjadi inspirasi doi, kayak Daniel Lindh, Magnus Cramer, Barry Makariou, Jonathan Cambouris dan lain lain.
fotografer yang menjadi inspirasi terbesar Donovan LaohSOURCE: Bapak Iswanto Soerjanto, The Jakarta Post

7. Pesan Donovan Laoh untuk Fotografer Pemula

Pesan tersebut adalah “belajar tanpa henti, terbuka dengan setiap teknologi yang ada, berkolaborasi dengan yang lain.”

Nah, untuk itu, jangan sampe lewatin kesempatan lo yang tinggal 1 hari lagi ini untuk bisa dapetin sharing-sharing yang daging banget untuk skill fotografi lo khusunya di fashion product photography biar makin ke-asah!
Lensa Academy Yogyakarta 2024SOURCE: Instagram

Masih available untuk daftar di website LAZone.id.