- Tingkatan 1: The Blind Amateur
.jpg)
Biasanya ini merupakan pemain baru, buta akan penguasaan alat dan tidak terlalu memiliki nalar yang baik, di tingkatan ini mereka hanya memotret dengan mode otomatis penuh, tidak melakukan setting apapun benar – benar hanya memotret dan tidak jelas apa yang dipotret. Dan mereka tidak punya parameter untuk sebuah foto yang baik itu seperti apa.
- Tingkatan 2: The Confused Amateur
- Tingkatan 3: The Promised Amateur

Di tingkatan ini, mereka sudah memahami cara kerja dari gear mereka namun tujuan dari mereka belajar dan menguasai hanya untuk memotret sesekali. Artinya ketika mereka sudah ditahap menguasai maka sudah berhenti untuk ke tahap selanjutnya.
- Tingkatan 4: The Wise Amateur
- Tingkatan 5: The Obsessive Amateur
.jpg)
Sudah mulai upgrade ke teknik dan peralatan yang lebih canggih, mulai mengajari mereka yang berada di tingkatan 2, mulai mendalami satu genre yang ingin dikuasai. Misalkan dia menyukai Landscape maka dia akan melakukan banyak perjalanan ke beberapa spot indah demi mengejar hasil yang banyak dan keren. Dan mulai mempertimbangkan fotografer adalah celah baru untuk mencari nafkah.

Itulah 5 tingkatan amatir, pada akhirnya untuk menjadi professional adalah bagaimana Fotografi sudah menjadi bagian dari kehidupan pribadi, mampu mengembangkan sesuatu yang baru bahkan mentransfer ilmu ke pada yang lain, serta memikirkan hal yang lebih besar dan rumit. Seperti mengolah kemauan klien, membuat konsep dan strategi untuk sebuah projek, memanajemen keuangan dan investasi dan masih banyak lagi.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semua yah. Follow dan pantau terus @lensacommunity untuk mendapatkan berita terupdate seputar fotografi, videografi, dan hal yang lainnya. Sampai jumpa di artikel berikutnya.